Ibu-Ibu Semangat Ukur Lila dan Minum Tablet Tambah Darah Setelah Sosialisasi Cegah Stunting

0

Sosialisasi Cegah Stunting (JatengNOW/Dok)

SRAGEN, JATENGNOW.COM – Puluhan ibu hamil dan menyusui, serta remaja putri di Desa Plosokerep, Kecamatan Karang Malang, Sragen, mendapatkan sosialisasi tentang cara mengukur lingkar lengan atas (Lila) dan pencegahan stunting dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Tengah.

Sosialisasi ini disambut antusias oleh para peserta. Ida, salah seorang ibu hamil, mengaku mendapatkan pengetahuan baru tentang gizi balita dan pentingnya mengukur Lila.

“Ternyata lingkar lengan itu berpengaruh pada lahirnya (bayi), kurang protein. Baru pertama kali saya dapat pengetahuan ini. Juga saya lebih semangat minum obat tambah darah,” ungkap Ida.

Adelia, seorang remaja putri, mengaku sebelumnya malas minum tablet penambah darah. Namun, setelah mendapat penjelasan, dia menyadari pentingnya tablet tambah darah untuk mencegah anemia.

“Sebelum dapat sosialisasi ini, saya tidak suka minum tablet tambah darah. Tapi dipikir-pikir untuk jangka panjangnya bagus. Ya, lebih rajinlah besok-besok,” ucap Adelia.

Kepala Diskominfo Jateng, Riena Retnaningrum, menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen untuk membantu menurunkan angka stunting di Jawa Tengah. Sosialisasi ini merupakan bagian dari program satu OPD satu desa dampingan, di mana Diskominfo Jateng mendampingi Desa Plosokerep.

“Sosialisasi ini penting untuk meningkatkan literasi masyarakat tentang gizi dan kesehatan. Dimulai dari pencegahan perkawinan dini, ketika hamil dimonitor, begitu baby lahir dimonitor. Tadi adapula praktik pengukuran lingkar lengan atas. Remaja putri pun harus sehat, jangan sampai kekurangan darah. Dan ini merupakan bagian dari ikhtiar penurunan angka kemiskinan ekstrem,” tutur Riena.

Camat Karang Malang, Dani WS, mengapresiasi upaya Diskominfo Jateng dalam membantu penurunan angka stunting di wilayahnya.

“Kami mengapresiasi Diskominfo Jateng dengan pendampingan yang dilakukan. Untuk pencegahan stunting, di Kecamatan Karang Malang, ada delapan desa dan dua kelurahan, sudah dianggarkan dalam DD, di dalamnya pemberian makanan tambahan dan sosialisasi,” papar Dani.

Kades Plosokerep Yusron Basuki mengatakan, di desanya ada 15 anak yang terindikasi mengalami stunting. Ia berharap kegiatan ini dapat membantu menekan angka stunting dan kemiskinan ekstrem di wilayahnya.

“Semoga bantuan dari Diskominfo Jateng ini bisa bermanfaat bagi warga kami,” tutup Yusron.

Kegiatan sosialisasi ini merupakan salah satu upaya nyata dari Diskominfo Jateng dalam membantu pemerintah daerah menurunkan angka stunting di Jawa Tengah. Dengan meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang gizi dan kesehatan, diharapkan angka stunting di Jawa Tengah dapat menurun secara signifikan. (jn02)

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *