Indonesia Raih Emas Perdana di Asian Youth Para Games 2025 Lewat Aksi Gemilang Siti Aisyah

0
DSC_6105A

Indonesia Raih Emas Perdana di Asian Youth Para Games 2025 Lewat Aksi Gemilang Siti Aisyah (JatengNOW/Dok. NPCI)

DUBAI, JATENGNOW.COM – Kontingen Indonesia membuka perolehan medali emas di ajang Asian Youth Para Games 2025 melalui cabang para renang. Atlet muda asal Sumatera Barat, Siti Aisyah, tampil gemilang pada nomor 200 meter gaya bebas putri S14 usia 12–15 tahun yang berlangsung di Hamdan Sports Complex, Rabu (10/12/25) waktu setempat.

Siti mencatatkan waktu finis 2 menit 26,50 detik, mengungguli wakil Filipina Mary Hannah Brianna Diesto dan perenang Malaysia Asyiil Raziin Razman. Seusai pertandingan, Siti tak kuasa menahan haru saat memberi kabar kemenangan kepada keluarganya melalui telepon.

“Rasanya sangat senang dan bangga sama diri sendiri karena bisa mempersembahkan medali emas pertama untuk Indonesia,” ujar Siti Aisyah di Millennium Place Mirdif, Dubai.

Siti mengakui sempat merasa gugup karena persiapan jelang start tidak ideal. Kendala transportasi mengakibatkan tim hanya mendapat waktu pemanasan kurang dari 20 menit.

“Sebenarnya persiapan masih belum maksimal karena waktu pemanasannya kurang. Jadi sempat agak takut. Alhamdulillah bisa dapat medali emas,” tuturnya. Ia menambahkan bahwa emas ini ia persembahkan untuk keluarga, pelatih, dan masyarakat Indonesia, khususnya warga Sumatera Barat. Siti masih akan turun di empat nomor lainnya dan menargetkan tambahan medali. “Bismillah, semoga keempat-empatnya bisa meraih medali emas,” ucapnya.

Selain emas dari Siti, tim para renang Indonesia juga meraih medali perak lewat atlet asal Bali, I Komang Aditya Pradnyana, di nomor 50 meter gaya kupu-kupu putra S6 kategori usia 12–16 tahun. Komang mencatat waktu 45,40 detik, meski bukan yang terbaik baginya.

“Catatan waktu saya mundur tiga detik dari sesi latihan. Jadi sekarang masih belum puas. Semoga saya bisa tampil lebih baik lagi di empat nomor pertandingan lainnya,” kata Komang.

Pelatih tim para renang Indonesia, Agni Herarta Anindya Satria, mengapresiasi capaian dua atlet tersebut. Padahal, tim awalnya hanya menargetkan satu perunggu.

“Kita memang memiliki kendala di transportasi yang membuat waktu pemanasan sangat terbatas. Para atlet pun sempat gugup sebelum pertandingan, termasuk Siti. Tetapi saya sampaikan agar fokus saja memecahkan rekor terbaik karena kita sama-sama tidak tahu kekuatan lawan. Syukur Alhamdulillah kami sudah bisa mendapatkan medali emas,” jelasnya.

Agni menambahkan bahwa seluruh pengalaman hari ini menjadi pembelajaran penting menjelang pertandingan hingga Sabtu (13/12/25).

“Dari tim pelatih berusaha membawa para atlet tetap enjoy, untuk tidak ada beban, karena ajang ini adalah momen pertama para atlet mengikuti ajang di level internasional,” tutupnya. (jn02)

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *