Indonesia Siapkan Strategi Khusus Hadapi Iran di Final IFCPF Asia Oceania Cup 2025
Indonesia Siapkan Strategi Khusus Hadapi Iran di Final IFCPF Asia Oceania Cup 2025 (JatengNOW/Dok. NPCI)
SOLO, JATENGNOW.COM – Tim sepak bola cerebral palsy Indonesia menyiapkan strategi khusus untuk menghadapi Iran pada laga final IFCPF Asia Oceania Cup 2025 yang akan berlangsung di Stadion Sriwedari Solo, Sabtu (22/11/25) pukul 18.30 WIB.
Meski Iran berstatus sebagai juara IFCPF World Cup 2024 dan lebih dijagokan untuk meraih gelar, skuad Garuda tetap optimistis mampu memberikan perlawanan terbaik di partai puncak.
Iran tampil dominan sepanjang turnamen. Dari empat laga yang sudah dijalani, mereka menang telak atas Malaysia 6-1, Korea Selatan 7-0, Thailand 3-1, serta menaklukkan Australia 4-0 di semifinal.
Pelatih tim Indonesia, Yanuar Dhuma Ardhiyanto, menyebut timnya telah melakukan analisis mendalam terhadap permainan Iran yang dilatih Alireza Taremi.
“Iran memiliki penguasaan bola yang sangat kuat. Mereka secara teknik juga terbilang matang karena sudah mengarungi ratusan pertandingan di sepak bola cerebral palsy,” ujar Yanuar.
Untuk menghadapi kekuatan tersebut, Indonesia telah mempersiapkan beberapa skema. Yanuar mengatakan bahwa timnya memiliki rencana berbeda baik dalam transisi bertahan maupun menyerang.
“Kita sudah menyiapkan strategi yang berbeda. Kita siapkan plan A, plan B, dan plan C. Cara bermain saat bertahan dan menyerang akan lebih kita tata. Kita juga akan melakukan marking khusus untuk pemain-pemain penting Iran, seperti Moslem Mehrabian yang memiliki umpan-umpan berbahaya,” jelasnya.
Evaluasi juga dilakukan setelah laga ketat menghadapi Thailand, di mana satu kesalahan minim konsentrasi berbuah gol untuk lawan. Yanuar menekankan penguatan aspek mental dan fokus pemain agar tidak mengulang kesalahan serupa.
“Sejauh ini apa yang dilakukan teman-teman sudah luar biasa, hanya fokus dan konsentrasinya sempat lengah. Itu yang akan kita kuatkan lagi, dari sisi psikologis dan mentalnya teman-teman,” ujarnya.
Jelang pertandingan final, Yanuar berharap dukungan besar dari masyarakat Indonesia, khususnya warga Solo. Ia menilai kehadiran suporter memberikan energi tambahan bagi para pemain seperti saat laga melawan Thailand yang memastikan tiket ke IFCPF World Cup 2026 di Amerika Serikat.
“Saya harap suporternya bisa lebih ramai lagi di pertandingan final. Siapa tahu kita akan menjadi juara, walaupun hitung-hitungan di atas kertas Iran lebih diunggulkan. Kita pun sekarang juga bisa sampai final,” pungkasnya. (jn02)
