Ini Alasan Manajemen IBL Putuskan Mencabut Lisensi Mountain Gold Timika

0

Tim basket asal Timika, Papua, Mountain Gold Timika dipastikan tidak akan turun bertanding di Indonesian Basketball League (IBL) musim 2024.

IBL Putuskan Mencabut Lisensi Mountain Gold Timika. (jatengNOW/dok IBL)

JAKARTA, JATENGNOW.COM – Ini alasan manajemen IBL memutuskan mencabut lisensi Mountain Gold Timika.

Tim basket asal Timika, Papua, Mountain Gold Timika dipastikan tidak akan turun bertanding di Indonesian Basketball League (IBL) musim 2024.

Manajemen IBL membeberkan alasan dicabutnya lisensi Mountain Gold Timika tersebut, salah satunya upaya penyelesaian permasalahan internal klub yang tak terselesaikan hingga batas waktu yang telah ditetapkan.

“Kami mencabut lisensi Mountain Gold Timika berdasarkan proses panjang pendampingan klub perihal permasalahan yang dialami, berbagai upaya mediasi yang dilakukan sehingga pada akhirnya liga menetapkan sesuai dengan peraturan pelaksanaan IBL Bab II Pasal 7 ayat 2 poin 2.2 butir 2.2.2 tentang keputusan pencabutan lisensi klub IBL dapat terjadi karena klub tidak membayarkan gaji pokok, uang kontrak, bonus dan tunjangan lainnya selama lebih dari tiga bulan sejak musim berakhir,” tulis rilis manajemen IBL di laman resmi IBL.

Sejak tanggal 25 Juli 2023, IBL sudah mulai memanggil manajemen Klub Mountain Gold Timika, yang kemudian berlanjut pada tanggal 9 Agustus, IBL menerbitkan surat peringatan pertama kepada Mountain Gold TImika disusul dengan surat peringatan kedua pada tanggal 31 Agustus.

“Pada 1 September IBL mengadakan pertemuan dengan manajemen dan pemain Mountain Gold Timika serta para pihak terkait klub untuk disepakati bersama tenggat waktu penyelesaian kewajiban finansial kepada para pihak. Namun, pihak manajemen Mountain Gold Timika belum juga menyelesaikan kewajiban-kewajiban mereka. Akhirnya pada tanggal 24 Oktober, IBL kembali melayangkan surat peringatan ketiga kepada Mountain Gold Timika,” lanjutnya.

Hingga bulan November, manajemen Mountain Gold Timika tak jua memenuhi hak-hak pemain dan ofisial, maka IBL memutuskan mencabut lisensi klub tersebut.

“Proses yang dilakukan IBL cukup hati-hati, selain dengan peraturan pelaksanaan tetapi juga implikasi terhadap keputusan yang diambil. Mengingat juga November sudah memasuki masa persiapan intensif para klub untuk menghadapi musim baru, keputusan ini yang terbaik untuk situasi klub dan status para pemain, sehingga memberi ruang dan waktu untuk dapat berkompetisi dengan mencari klub baru,” jelasnya.

Meskipun pencabutan lisensi ini dilakukan oleh IBL, kewajiban terhadap penyelesaian hak para pihak yang tercantum pada perikatan serta perjanjian dengan pihak manajemen Mountain Gold sebagai PT (perusahaan) tetap harus diselesaikan sesuai dengan yang disepakati para pihak termasuk implikasi secara hukum terhadap pasal wanprestasi yang timbul akibat kelalaian yang terjadi. (jn01)

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *