Investasi Jangka Panjang Perkembangan Pembangunan Melalui Kesenian Daerah

0
WhatsApp-Image-2024-04-30-at-10.43.35_d8acbe9a

Wakil Ketua DPRD Jateng H Sukirman SS saat menyampaikan paparan kegiatan sosialisasi Media Tradisional di Kabupaten Pekalongan (JatengNOW/Dok)

PEKALONGAN, JATENGNOW.COM – Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah, H Sukirman SS, menekankan pentingnya seni budaya sebagai investasi jangka panjang dalam pembangunan bangsa. Menurutnya, seni budaya bukan hanya hiburan semata, tetapi juga memiliki kekuatan untuk mengubah perilaku dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

“Seni budaya kerap diabaikan dalam rencana pembangunan, karena dinilai tak berperan untuk kesejahteraan, kemakmuran, dan kualitas hidup manusia. Padahal, seni terbukti berdampak positif untuk masyarakat,” ungkap Sukirman dalam Sosialisasi Peran Media Tradisional di Kabupaten Pekalongan.

Sukirman meyakini bahwa seni budaya dapat menjadi investasi jangka panjang untuk membangun karakter bangsa yang berbudaya dan bermoral. Kesenian daerah, dengan nilai-nilai adiluhung dan kearifan lokalnya, dapat menjadi benteng dari gempuran budaya asing yang masuk ke Indonesia.

“Seni memiliki kekuatan mengubah perilaku anak-anak menjadi lebih baik. Kesenian adalah aspek humanis yang melekat kuat di anak-anak, dan bisa menyentuh kemanusiaan,” jelas Sukirman.

Ia mendorong pemerintah daerah untuk membangun sinergi dengan pemerintah pusat dalam mengembangkan seni budaya. Pembangunan kebudayaan, menurutnya, merupakan salah satu poin penting dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) pemerintah Indonesia 2025-2045.

“Undang-Undang Pemajuan Kebudayaan, Dana Abadi Kebudayaan, dan program Dana Indonesiana menjadi bukti komitmen pemerintah pusat,” ujar Sukirman.

Namun, Sukirman juga mengkritik beberapa hal terkait pembangunan kebudayaan di tingkat lokal. Di antaranya, ketidakmampuan pemerintah daerah mengidentifikasi perkembangan budaya kontemporer, orientasi yang lebih terpaku pada profit daripada benefit, dan lemahnya investasi.

“Kebutuhan akan literasi digital sama besarnya dengan kebutuhan kami akan literasi tradisi. Kecanggihan teknologi dan ilmu pengetahuan harus diraih dengan menerobos tembok-tembok sentralisasi pembangunan yang lama bercokol di Indonesia,” kata Sukirman.

Ia mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga dan melestarikan budaya lokal melalui berbagai upaya, termasuk melalui pendidikan, pelatihan, dan pertunjukan seni budaya. Dengan demikian, seni budaya dapat terus berkembang dan menjadi investasi jangka panjang untuk kemajuan bangsa. (jn02)

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *