Investor Spanyol Jadwalkan Kunjungan ke Jepara, Tinjau Rencana Pelabuhan Internasional

Lokasi Rencana Pelabuhan Internasional di Pantai Manbang Jepara (JatengNOW/Dok)
JEPARA, JATENGNOW.COM – Rencana pembangunan pelabuhan niaga internasional di Kabupaten Jepara memasuki tahap menggembirakan. Calon investor asal Spanyol menyatakan ketertarikannya dan dijadwalkan akan berkunjung langsung ke Jepara pada awal Oktober 2025.
Bupati Jepara, Witiarso Utomo, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan pertemuan virtual dengan sejumlah tokoh penting dari Spanyol melalui fasilitasi Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Spanyol. Pertemuan tersebut membahas peluang investasi infrastruktur maritim di Jepara.
Dalam pertemuan tersebut hadir antara lain Secretary General ASEMPEA Antonio Vinal, Managing Director PROES Ignacio Sanchidrian Vidal, Direktur GEOMYTSA Asterio Recio Garcia, hingga perwakilan bilateral Kadin Indonesia-Spanyol, Alexander H. Effendie.
“Mereka menunjukkan ketertarikan serius terhadap rencana pembangunan pelabuhan ekspor-impor di Jepara. Kita sambut antusias karena mereka akan berkunjung langsung ke Jepara pada awal Oktober nanti,” ujar Mas Wiwit, sapaan akrab Bupati Jepara, Senin (7/7/2025).
Witiarso menyebutkan bahwa pihaknya sejak awal telah mendorong percepatan pembangunan pelabuhan di wilayah Balong, Jepara. Langkah itu ditunjukkan dengan pertemuan intensif bersama berbagai pihak strategis, termasuk jajaran PT Pelindo (Persero).
Keseriusan Pemkab Jepara juga ditunjukkan dengan dimasukkannya kawasan pelabuhan dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 4 Tahun 2023 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Jepara. Tak hanya itu, penyusunan studi kelayakan (feasibility study/FS) juga tengah dilakukan tahun ini.
Adapun pelabuhan internasional tersebut direncanakan berdiri di atas lahan seluas 700 hektar dan terintegrasi dengan kawasan industri. Lokasinya dinilai sangat strategis, berada di bagian utara Pulau Jawa yang menghadap langsung ke Laut Jawa serta memiliki koneksi jalur pelayaran di Selat Karimata.
“Ini bukan hanya proyek untuk Jepara, tapi kepentingan Jawa Tengah secara umum. Apalagi kita tahu saat ini Pelabuhan Tanjung Emas di Semarang tengah menghadapi tantangan besar,” tambahnya.
Witiarso optimistis pelabuhan ini dapat meningkatkan konektivitas logistik nasional dan internasional, sekaligus memperkuat posisi Jepara sebagai simpul penting dalam rantai distribusi maritim.
“Kita berharap prosesnya berjalan lancar. Pemerintah daerah siap mendukung penuh investasi ini agar menjadi salah satu penggerak utama pertumbuhan ekonomi di pesisir utara Jawa,” pungkasnya. (jn02)