IPSI Solo Gelar Pelatihan Wasit, Juri, dan Pelatih Pencak Silat, Siap Songsong Porprov 2025

0
WhatsApp Image 2025-05-18 at 15.04.15_a1801215

IPSI Solo Gelar Pelatihan Wasit, Juri, dan Pelatih Pencak Silat, Siap Songsong Porprov 2025 (JatengNOW/Dok)

SOLO, JATENGNOW.COM – Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Surakarta menggelar Pelatihan Pelatih, Penataran, dan Upgrading Wasit Juri Pencak Silat selama dua hari, Sabtu–Minggu (17–18 Mei 2025), di Pagelaran Keraton Surakarta. Kegiatan ini menjadi salah satu upaya strategis untuk meningkatkan profesionalisme sumber daya manusia pencak silat menjelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2025, sekaligus memperingati HUT ke-77 IPSI.

Sekretaris Umum IPSI Kota Surakarta, Ito Indrayana Rangga Wangi, mengatakan pelatihan ini menjadi momentum berbagi ilmu dan pengalaman antar pelatih, wasit, dan juri. Sebanyak 104 peserta terverifikasi mengikuti kegiatan, berasal dari berbagai perguruan pencak silat di Solo dan sekitarnya, dengan dominasi peserta usia muda.

“Kami berharap kegiatan ini berlangsung meriah dan mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kota Surakarta. Ini adalah bagian dari kesiapan kami menyongsong Porprov,” ungkap Ito.

Dalam pembukaan acara, Sekretaris Daerah Kota Surakarta Budi Murtono menyampaikan apresiasi terhadap penyelenggaraan pelatihan. Ia menyebut kegiatan ini penting sebagai upaya pembinaan berkelanjutan bagi pelatih, atlet, serta wasit dan juri.

“Ini bagian dari pembinaan berkelanjutan agar pencak silat Solo terus berprestasi. Sportivitas wasit dan juri juga menjadi kunci, sehingga pertandingan bisa berjalan dengan objektif dan adil,” ujar Budi Murtono, yang juga aktif dalam dunia pencak silat.

Budi juga menyoroti peran Sekolah Khusus Olahraga (SKO) sebagai mitra strategis dalam pembinaan atlet muda. Ia berharap IPSI Solo dapat terus membina bibit atlet sejak usia dini melalui kolaborasi dengan institusi pendidikan olahraga tersebut.

Ketua Umum KONI Surakarta, Lilik Kusnandar, menegaskan pentingnya profesionalisme dalam dunia pencak silat. Ia menekankan bahwa wasit dan juri harus netral, tanpa memihak, meskipun berasal dari daerah yang sama dengan atlet yang bertanding.

“Kami juga mendukung para pelatih agar membina atlet dengan karakter kuat. Keberhasilan atlet tidak lepas dari kualitas pelatih,” tegasnya.

Sementara itu, Eddy Wirabhumi, perwakilan Keraton Surakarta sekaligus pembina IPSI Kota Surakarta, menyampaikan dukungan dari Keraton terhadap kegiatan ini.

“Kolaborasi dengan Keraton akan terus ditingkatkan. Kami ingin IPSI Solo menjadi panutan dalam pembinaan dan prestasi pencak silat,” katanya.

Pelatihan ini diisi dengan materi teknis seperti peraturan pertandingan terbaru, simulasi aba-aba wasit, ujian teori, pengenalan sistem digital scoring, serta pelatihan khusus untuk upgrading wasit juri. Narasumber berasal dari kalangan wasit dan pelatih nasional. Para peserta juga mendapatkan fasilitas berupa sertifikat, seragam, dan file peraturan pertandingan sebagai penunjang kompetensi.

Dengan mengusung tema “Penguatan Profesionalisme Pelatih dan Wasit Juri Pencak Silat di Era Modern melalui Semangat Fairplay, Solidaritas, dan Implementasi,” IPSI Surakarta berharap kegiatan ini melahirkan SDM pencak silat yang unggul dan siap berkiprah di tingkat nasional maupun internasional. (jn02)

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *