Isu Pemotongan Bonus Pelatih di NPC Indonesia Mendapat Perhatian Pemerintah Pusat

0
dito npc indonesia

Menpora Dito Perkenalkan CdM Asian Para Games 2023 kepada Atlet Pelatnas di Solo. (JatengNow/dok NPC Indonnesia)

JAKARTA, JATENGNOW.COM – National Paralympic Committee (NPC) Indonesia sedang menghadapi isu kontroversial terkait dugaan pemotongan bonus pelatih Asian Para Games 2023 Hangzhou.

Isu ini telah mencuat dan mendapatkan perhatian serius dari Pemerintah Pusat. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menyatakan bahwa pihaknya sedang melakukan penyelidikan terkait dugaan pemotongan bonus tersebut.

Dilansir dari berbagai sumber, menurut Menpora Dito, sistem pemberian bonus seharusnya aman karena dana tersebut seharusnya disalurkan langsung dari rekening pemerintah ke penerima, termasuk pelatih.

“Kami sudah tanya langsung dari NPC, sekarang sedang ditelusuri oknumnya (pemotong bonus-red),” ujarnya Kamis (18/1/2024) malam.

Dito Ariotedjo tidak menutup kemungkinan adanya kontribusi dari pelatih atau pemain di setiap federasi, namun untuk kasus di NPC Indonesia, pihaknya akan menelusuri lebih dalam.

“Ini lagi di cross check apakah pemotongan di luar itu (aturan yang ada-red),” tambahnya.

Menpora mengungkapkan bahwa celah untuk dipotongnya bonus Asian Games maupun Asian Para Games sangat kecil, karena bonus seharusnya disalurkan langsung dari rekening pemerintah pusat ke penerima, termasuk pelatih.

“Jadi harus didalami dan diinvestigasi. Potongan itu sifatnya ketika sudah diterima atau ada permintaan dari orang lain atau bagaimana,” tegasnya.

Dalam upaya mengungkap kebenaran, pemerintah juga mendorong para pelatih untuk memberikan laporan dan mengungkapkan aspirasi mereka terkait dugaan pemotongan bonus.

“Silakan boleh pelatih kalau ingin memberikan aspirasinya. Nanti akan kita cek bagaimana tata kelolanya di federasi (NPC Indonesia),” ungkap Dito.

Sementara itu, masyarakat di Kota Solo, yang notabene sebagai kantor pusat NPC Indonesia, bereaksi terhadap dugaan pemotongan bonus pelatih.

Puluhan spanduk yang berisikan sindiran terhadap pemotongan bonus tersebar di beberapa titik, termasuk di Stadion Manahan.

Keberlanjutan penyelidikan ini akan menjadi sorotan publik, khususnya dalam menjaga integritas dan transparansi dalam dunia olahraga Paralimpiade. (jn02)

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *