Isu Penjagalan Anjing di Gemolong Sragen, Tokoh Masyarakat: Hoax!
SRAGEN, JATENGNOW.COM – Tokoh masyarakat di Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, marah atas isu penjagalan anjing yang sempat viral di media sosial. Mereka menyatakan bahwa isu tersebut tidak benar dan telah mencemarkan nama baik warga setempat.
Salah seorang tokoh masyarakat yang turut dalam penyisiran lokasi yang diduga menjadi tempat penjagalan anjing, Sukamto, mengatakan bahwa isu tersebut telah membuat warga resah dan malu.
“Saya dan warga sini marah, malu dengan informasi yang tidak benar tentang adanya kampung kami diinformasikan sebagai tempat penjagalan anjing atau apakah itu. Tidak benar dan tidak ada penjagalan anjing diwilayah kami ini. dan informasi ini sangat membuat warga resah,” ungkap Sukamto.
Sukamto juga mengatakan bahwa dirinya tidak tahu dan tidak pernah mendengar tentang adanya lokasi penjagalan anjing di Gemolong.
“Setahu saya diwilayah Gemolong saya tidak ngerti, tidak tahu sama sekali. Dan setahu saya tidak ada yang jual beli anjing di wilayah saya ini,” tambah Sukamto.
Sementara itu, Kapolsek Gemolong AKP Prasetyo menyatakan bahwa pihaknya tidak menemukan bukti apapun terkait praktek penjagalan anjing yang telah dilaporkan oleh pelapor ke Polres Sragen.
“Kami sudah melakukan investigasi di lokasi yang diduga menjadi tempat penjagalan anjing. Namun, kami tidak menemukan bukti apapun,” kata Prasetyo.
Kapolsek juga berpesan agar seluruh warga agar lebih bijak dalam bermedia sosial, agar tidak mudah menyebarkan berita atau informasi yang tidak benar dan belum jelas kebenarannya.
“Karena bisa terancam dengan pidana sebagaimana dimaksud melanggar UU ITE,” pungkas Prasetyo.(jn02)