Jawa Tengah Kebut Perbaikan Jalan, Ahmad Luthfi Targetkan Rampung dalam 15 Hari

Jawa Tengah Kebut Perbaikan Jalan, Ahmad Luthfi Targetkan Rampung dalam 15 Hari (JatengNOW/Dok)
JEPARA, JATENGNOW.COM – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menargetkan perbaikan seluruh ruas jalan provinsi rampung dalam 15 hari ke depan. Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menegaskan bahwa perbaikan jalan harus diselesaikan sebelum arus mudik Lebaran 2025 guna memastikan kelancaran mobilitas masyarakat.
“Jalan mulus dalam 15 hari itu bukan program, tapi instruksi. Saya tidak mau tahu teknisnya seperti apa, harus jadi. Karena jalan merupakan layanan bagi masyarakat,” ujar Ahmad Luthfi saat Ngobrol Bareng Gubernur Jateng di Pendapa Kabupaten Jepara, Selasa (4/3/2025) malam.
Ia menegaskan bahwa perbaikan yang dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya (DPU BMCK) akan difokuskan pada penambalan lubang-lubang di jalan. Dengan waktu yang terbatas, proyek peningkatan jalan seperti pengaspalan, rekonstruksi, atau betonisasi akan menjadi prioritas setelah Lebaran.
Kepala Dinas PUBMCK Jawa Tengah, Hanung Triyono, menjelaskan bahwa secara umum, kondisi jalan nasional di Jawa Tengah sudah 97,61 presen dalam kategori mantap, jalan provinsi 91,47 persen, jalan kabupaten/kota 79,37 persen, dan seluruh jalan tol dalam kondisi mantap. Namun, masih ada titik-titik jalan provinsi yang perlu segera ditangani.
“Yang paling mendesak saat ini adalah menutup lubang-lubang di jalan agar perjalanan pemudik aman dan nyaman. Kami juga mengerahkan petugas untuk patroli harian guna memantau kondisi jalan,” jelas Hanung.
Terkait anggaran, Ahmad Luthfi mengakui bahwa keterbatasan dana membuat perbaikan jalan harus dilakukan secara bertahap dengan skala prioritas. Ia menegaskan bahwa pembagian anggaran akan dilakukan secara adil di 35 kabupaten/kota agar tidak terjadi kecemburuan.
“Kabeh ki ya bagito (bagi rata). Tidak boleh saling menyalahkan dan harus ukur kemampuan APBD,” tegasnya.
Untuk mempercepat respons terhadap keluhan masyarakat, gubernur meminta agar call center perbaikan jalan di setiap kabupaten/kota diintegrasikan dengan aplikasi Lapor Gub, sehingga laporan bisa dipantau secara langsung dan tindakan dapat diambil dengan cepat.
“Khusus soal jalan ini dibuka call center. Tiap hari saya kontrol. Aplikasi miliknya Pak Bupati disambungkan dengan Lapor Gub,” perintahnya.
Sebagai langkah antisipasi menghadapi arus mudik, Pemprov Jateng juga menyiapkan bahan material darurat, pekerja, alat berat, serta operator untuk memastikan kelancaran dan keselamatan pengguna jalan selama musim mudik Lebaran 2025. (jn02)