Jawa Tengah Resmi Angkat 13.111 Honorer Jadi PPPK Paruh Waktu, Guru dan Tenaga Pendidik Rasakan Kebahagiaan
Jawa Tengah Resmi Angkat 13.111 Honorer Jadi PPPK Paruh Waktu, Guru dan Tenaga Pendidik Rasakan Kebahagiaan (JatengNOW/Dok. Pemprov Jateng)
SEMARANG, JATENGNOW.COM – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah resmi mengangkat 13.111 pegawai honorer menjadi Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Kebijakan ini menjadi momentum penting bagi guru dan tenaga pendidik yang selama bertahun-tahun mengabdi tanpa kepastian status.
Acara pengangkatan berlangsung di Stadion Jatidiri, Kota Semarang, Kamis (11/12/2025), ditandai dengan penandatanganan Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi bersama perwakilan pegawai honorer. Turut hadir Wakil Gubernur Taj Yasin, Sekda Sumarno, serta Kepala BKN Kantor Regional 1 Yogyakarta.
Salah satu yang merasakan kebahagiaan mendalam adalah Feni Ekomawati, guru asal Kecamatan Mijen, Kabupaten Demak. Feni mulai mengajar pada 2017 di SMK swasta Kabupaten Pati dan sempat mengikuti seleksi PPPK sejak 2021, namun harus menunggu karena formasi belum tersedia.
“Kami bersama rekan-rekan melakukan berbagai upaya, mulai audiensi, aksi damai, hingga aksi di Jakarta pada Agustus 2025. Kami hanya ingin dihargai. Kami punya keluarga untuk dinafkahi, tapi tetap memilih mengabdi demi murid-murid kami,” ujar Feni.
Kini, Feni ditempatkan mengajar di SMA Negeri 1 Karanganyar, Demak, dan mengaku bersyukur meski statusnya paruh waktu. Kebahagiaan yang sama juga dirasakan Supriadi, guru PPKn yang telah 15 tahun mengabdi di SMK Al-Ma’arif Demak.
“Gaji guru swasta sangat terbatas, tapi mengajar adalah panggilan. Sekarang, alhamdulillah, saya resmi diangkat sebagai PPPK Paruh Waktu di SMK Negeri 1 Demak,” ungkap Supriadi.
Para guru menyampaikan terima kasih kepada Pemprov Jawa Tengah, terutama Gubernur Ahmad Luthfi dan Wakil Gubernur Taj Yasin, atas perhatian terhadap kesejahteraan honorer. Mereka berjanji akan semakin semangat mengabdi untuk mendukung generasi muda dan Indonesia Emas 2045.
Gubernur Ahmad Luthfi menyebut Jawa Tengah sebagai daerah dengan jumlah pengangkatan PPPK Paruh Waktu terbanyak di Indonesia. “Penerimaan ini tidak gampang. Mereka melalui tahap seleksi. Hari ini SK turun, saya ucapkan selamat,” tegasnya.
Dengan pengangkatan ini, total ASN di lingkungan Pemprov Jawa Tengah kini mencapai 63.049 orang, terdiri dari 29.849 PNS, 20.089 PPPK, dan tambahan PPPK Paruh Waktu yang baru menerima SK. Luthfi menekankan, SK bukan sekadar dokumen administratif, tetapi kepercayaan negara yang harus dijaga.
“SK ini harus jadi motivasi dalam meningkatkan kinerja. Jangan sampai hasil jerih payah dan kesabaran pudar setelah dapat SK. Harus lebih rajin nanti,” tandasnya. (jn02)
Penulis
