Jeda Kompetisi, Tim Medis PSS Sleman Evaluasi Cedera Pemain untuk Persiapan Laga Resmi
Jeda Kompetisi, Tim Medis PSS Sleman Evaluasi Cedera Pemain untuk Persiapan Laga Resmi (JatengNOW/Dok. PSS)
SLEMAN, JATENGNOW.COM – Jeda panjang kompetisi Pegadaian Championship 2025/2026 dimanfaatkan tim medis PSS Sleman untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kondisi fisik para pemain. Padatnya jadwal pertandingan awal musim membuat beberapa pemain merasakan keluhan yang perlu mendapatkan perhatian khusus.
Tim Medis Super Elja bergerak cepat dua minggu setelah masa libur untuk mendata pemain yang memerlukan perawatan lebih intensif, salah satunya Terens Puhiri.
“Setelah kita libur dua minggu ini, kita sudah mulai latihan lagi. Di awal-awal latihan ini ada sedikit pemain yang mengalami masalah di otonya, yaitu Terens Puhiri. Dia mengalami masalah sedikit di otot betisnya tapi kita lakukan observasi,” ungkap Sigit Pramudya, personel Tim Medis PSS Sleman, Rabu (10/12/2025) sore.
Pemeriksaan intensif terus dilakukan agar Terens tetap memiliki kebugaran optimal saat laga resmi. Tim medis memutuskan menahan Terens dari latihan bergabung dengan tim untuk sementara.
“Kita tahan dulu Terens agar tidak memaksakan berlatih bergabung dengan tim, sembari kita observasi empat hari ke depan. Kemungkinan diturunkan di pertandingan persahabatan pada hari Sabtu (13/12/2025) sangat kecil. Karena kita lebih membutuhkan Terens di pertandingan resmi,” lanjut Sigit.
Selain Terens, Kevin Gomes juga masuk dalam pendataan tim medis. Pemain belakang ini mengalami cedera pangkal paha sejak laga melawan Persiku Kudus (17/11/2025).
“Sudah kita observasi, ada kemungkinan mengalami cedera di ligamennya tapi untuk seberapa parahnya masih kita tinjau. Kita nanti sinkronkan dengan hasil MRInya,” ujar Sigit.
Kasus lain menimpa Cleberson saat laga kontra Deltras FC (22/11/2025). Tim medis telah melakukan MRI untuk mengetahui kondisi cedera ototnya.
“Memang cederanya di atas ringan, dan cukup moderat namun kita tetap berhati-hati dalam menentukan diagnosis dan kapan bisa bermain. Kita harus mengumpulkan banyak data, mulai dari laboratorium, pemeriksaan tim medis kita, maupun dokter ortopedi. Semua akan didiskusikan untuk menemukan penanganan yang tepat,” jelas Sigit.
Sigit menambahkan, Cleberson kemungkinan tidak bisa kembali bermain hingga akhir tahun dan belum dapat mengikuti latihan penuh bersama tim.
Melalui pemeriksaan cedera yang komprehensif ini, PSS Sleman berharap dapat meminimalkan risiko cedera di laga berikutnya sekaligus meningkatkan performa tim secara keseluruhan. (jn02)
