Jelang Nataru, Tim Gabungan di Rembang Lakukan Ramp Check Angkutan Umum
Jelang Nataru, Tim Gabungan di Rembang Lakukan Ramp Check Angkutan Umum (JatengNOW/Dok)
REMBANG, JATENGNOW.COM – Menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, tim gabungan di Kabupaten Rembang menggelar ramp check terhadap angkutan umum guna memastikan aspek keselamatan dan kenyamanan penumpang selama masa libur akhir tahun.
Kegiatan ramp check ini dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Rembang bersama Dinas Kesehatan, Satuan Lalu Lintas Polres Rembang, serta Klinik Eka Sila Polres Rembang. Selain memeriksa kondisi kendaraan, petugas juga melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap para pengemudi angkutan umum.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Rembang, Drupodo, menjelaskan bahwa ramp check merupakan langkah antisipatif untuk memastikan armada angkutan umum yang beroperasi benar-benar siap melayani masyarakat pada momentum Natal dan Tahun Baru.
“Ramp check ini dilakukan untuk menjamin keselamatan penumpang, baik dari sisi kelayakan kendaraan maupun kondisi kesehatan awak angkutan,” ujar Drupodo.
Dalam kegiatan tersebut, petugas memeriksa total 10 unit kendaraan, yang terdiri dari tiga bus pariwisata, tiga bus antarkota antarprovinsi (AKAP) rute Semarang–Surabaya, tiga bus antarkota dalam provinsi (AKDP) rute Sarang–Tayu, serta satu unit angkutan pedesaan.
Hasil pemeriksaan menunjukkan empat kendaraan dinyatakan laik jalan, yakni satu bus pariwisata milik PO Andaru Utama dan tiga bus AKAP. Sementara itu, enam kendaraan lainnya dinyatakan tidak laik jalan, terdiri dari tiga bus AKDP, satu angkutan pedesaan, serta dua bus pariwisata milik PO Hariyanto.
“Ketidaklaikan sebagian kendaraan disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya kelengkapan administrasi yang tidak aktif seperti uji KIR dan kartu pengawasan, serta kondisi teknis kendaraan,” ungkap Drupodo.
Selain dokumen administrasi, petugas juga mengecek komponen teknis kendaraan, seperti fungsi lampu sein, wiper, dan kondisi ban. Kendaraan yang dinyatakan tidak laik jalan diminta untuk segera melakukan perbaikan dan melengkapi persyaratan sebelum kembali dioperasikan.
“Kami mengutamakan keselamatan penumpang. Operator angkutan umum diharapkan segera melengkapi kekurangan agar kendaraan dapat kembali beroperasi secara aman dan sesuai ketentuan,” pungkasnya. (jn02)
