Jelang Puncak Arus Mudik, Kapolda Jateng Jelaskan Strategi Hadapi Lonjakan Kendaraan

SEMARANG, JATENGNOW.COM – Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi meninjau langsung situasi arus mudik di Pos Pantau Gerbang Tol Kalikangkung pada Jumat (5/4/2024) menjelang puncak arus mudik yang diprediksi terjadi pada Sabtu (6/4/2024).

Berdasarkan data Pos Pantau Kalikangkung, puncak arus kendaraan pada Kamis (4/4) terjadi pada pukul 5 sore dengan jumlah 2.700 kendaraan per jam.

“Prediksi puncak arus mudik mulai nanti malam dan besok. Kami telah mengantisipasi hal ini dengan tim strong point dan clearance jalur sambil menunggu instruksi dari Mabes Polri,” jelas Kapolda.

Pengamanan juga diperkuat di batas provinsi dengan menempatkan personel di setiap pos perbatasan.

“Kami telah melakukan final check terhadap seluruh personel di pos perbatasan. Mereka semua siap dan situasi masih terpantau normal,” lanjutnya.

Pihaknya juga mengantisipasi pemudik yang mampir ke rest area untuk beristirahat dan melaksanakan ibadah salat Jumat.

“Kapospam rest area diperintahkan untuk memperkuat pengamanan. Jangan sampai terjadi bottle neck bagi pemudik,” tegas Kapolda.

Jalur arteri juga telah diamankan untuk mengantisipasi kepadatan di jalan tol. Pemudik yang menuju ke barat akan diarahkan melalui jalur arteri Semarang-Pekalongan-Brebes.

“One way lokal akan diberlakukan jika jumlah kendaraan di GT Kalikangkung melebihi 3.000 kendaraan per jam. Keputusannya ada di tangan Dirlantas,” jelas Kapolda.

Untuk keamanan pemudik roda dua, pengawalan estafet akan dilakukan di setiap checkpoint kabupaten/kota. Pemudik roda dua akan dikumpulkan di checkpoint untuk cek kesehatan sebelum melanjutkan perjalanan dengan pengawalan polisi.

Kapolda mengimbau pemudik untuk mengutamakan keselamatan dan mempersilahkan beristirahat di pos terdekat jika merasa lelah.

“Ingat keluarga menanti di rumah. Cek diri dan kendaraan. Jangan tergesa-gesa. Jadikan mudik ini suasana yang riang gembira. Jika ada kendala, jangan segan hubungi polisi. Kami siap 24 jam melayani pemudik,” pungkasnya. (jn02)

About Author