Jepara Catat Rekor Penurunan Kemiskinan Terendah Sejak 2012

JEPARA, JATENGNOW.COM – Kabupaten Jepara mencatatkan rekor penurunan angka kemiskinan yang signifikan. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), persentase penduduk miskin di Jepara mengalami penurunan sebesar 0,52 persen, dari 6,61 persen pada Maret 2023 menjadi 6,09 persen pada Maret 2024. Ini adalah penurunan kemiskinan tertinggi di Jawa Tengah jika dibandingkan dengan 29 kabupaten lainnya.

Kepala BPS Kabupaten Jepara, Manggus Suryono, menyatakan bahwa penurunan ini menempatkan Jepara di posisi terdepan dalam pengentasan kemiskinan di Jawa Tengah. Meskipun Jepara berada di urutan keempat jika dibandingkan dengan kota-kota besar seperti Kota Semarang, Kota Salatiga, dan Kota Magelang, pencapaian ini menunjukkan efektivitas program pengentasan kemiskinan di daerah tersebut.

“Penurunan kemiskinan di Jepara melampaui kota-kota besar lainnya, menunjukkan bahwa program-program yang dijalankan di Kabupaten Jepara sangat efektif,” ungkap Manggus Suryono di Ruang Kerja Bupati Jepara, Kamis (25/7/2024).

Data menunjukkan bahwa angka kemiskinan Kabupaten Jepara saat ini mencapai 6,09 persen, angka terendah dalam beberapa dekade terakhir. Pada tahun 2012, angka kemiskinan Jepara berada pada 9,38 persen, dengan penurunan bertahap hingga mencapai level saat ini.

Penjabat (Pj) Bupati Jepara, Edy Supriyanta, mengapresiasi pencapaian ini sebagai sebuah keberhasilan besar. Namun, ia juga menekankan pentingnya untuk tidak berpuas diri dan terus melakukan pemantauan langsung ke lapangan. Edy meminta para camat, petinggi desa, dan kepala perangkat daerah untuk terus terjun langsung memantau kondisi masyarakat.

“Saya harap kita tidak boleh berbangga diri, tetapi terus melakukan kegiatan cek ke lapangan langsung,” tegas Edy Supriyanta.

Edy menambahkan bahwa keberhasilan penurunan angka kemiskinan di Jepara berkat kebersamaan dan kepedulian langsung terhadap masyarakat. Semua laporan ditangani dengan cepat berkat keseriusan semua elemen dalam menangani isu kemiskinan.

Meskipun data menunjukkan penurunan konsisten dalam angka kemiskinan, terdapat sedikit lonjakan dalam beberapa tahun terakhir akibat pandemi Covid-19. Namun, upaya berkelanjutan untuk mengatasi kemiskinan di Jepara terus menunjukkan hasil positif. (jn02)

About Author