Juliyatmono Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Masjid Agung Karanganyar

Sekretaris DPD Golkar Jawa Tengah, Juliyatmono (JatengNOW/Dok)
KARANGANYAR, JATENGNOW.COM – Mantan Bupati Karanganyar yang kini menjabat sebagai anggota DPR RI, Juliyatmono, memenuhi panggilan penyidik Kejaksaan Agung RI pada Kamis (7/8/2025). Kehadirannya di Gedung Kejagung, Jakarta, untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi proyek pembangunan Masjid Agung Madaniyah Karanganyar.
Sebelumnya, Juliyatmono tidak hadir dalam panggilan pertama tanpa keterangan. Penyidik kemudian melayangkan surat panggilan kedua melalui Sekretariat DPR RI.
“Ya, benar. Hari ini beliau hadir memenuhi panggilan penyidik,” kata Kepala Kejaksaan Negeri Karanganyar, Roberth Jimmy Lambila, seperti dilansir dari Hariankota.com jejaring JatengNOW.
Juliyatmono diperiksa karena dinilai memiliki peran penting dalam proyek yang menggunakan dana APBD Karanganyar tersebut. Ia menjabat sebagai bupati aktif saat perencanaan hingga pelaksanaan pembangunan masjid yang menelan anggaran miliaran rupiah itu.
Berdasarkan informasi internal, Juliyatmono diduga mengetahui langsung proses penganggaran dan tahapan teknis proyek. Meskipun belum berstatus tersangka, keterangannya dianggap krusial dalam mengurai alur kebijakan, sistem pengadaan, serta pengelolaan anggaran.
Kasus ini mulai mencuat setelah audit internal menemukan dugaan penyimpangan, seperti markup anggaran, pelanggaran prosedur pengadaan, hingga pekerjaan fisik yang tidak sesuai spesifikasi.
Sejak pertengahan 2025, penyidik telah memeriksa sejumlah pihak, termasuk pejabat daerah, kontraktor, dan rekanan proyek. Juliyatmono merupakan salah satu saksi terakhir yang dipanggil sebelum Kejagung kemungkinan menetapkan tersangka.
Hingga Kamis sore, pemeriksaan terhadap Juliyatmono masih berlangsung. Belum ada keterangan resmi dari Kejagung terkait hasil pemeriksaan maupun perkembangan terbaru penyidikan.
Redaksi JATENGNOW\.COM terus menghimpun informasi lanjutan terkait materi pemeriksaan dan potensi keterlibatan pihak lain dalam proyek pembangunan Masjid Agung yang kini menjadi perhatian publik. (jn02)