Kadin dan GIPI Jateng Akselerasi Even Usai Bandara Ahmad Yani Resmi Berstatus Internasional

0
WhatsApp Image 2025-04-28 at 14.51.51_73cecdef

Kadin dan GIPI Jateng Akselerasi Even Usai Bandara Ahmad Yani Resmi Berstatus Internasional (JatengNOW/Dok)

SEMARANG, JATENGNOW.COM – Kalangan pengusaha di Jawa Tengah menyambut positif perubahan status Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang menjadi bandara internasional. Penetapan ini tertuang dalam Surat Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 26 tanggal 25 April 2025.

Ketua Umum Kadin Jawa Tengah, Harry Nuryanto Soediro, menyatakan bahwa status baru Bandara Ahmad Yani akan membuka peluang lebih luas bagi masuknya pelaku usaha dan investor dari luar negeri ke Jawa Tengah.

“Kami siap. Mohon support-nya untuk kedatangan tamu-tamu pariwisata dan investor (dari luar negeri),” ujarnya.

Respons serupa disampaikan Ketua Umum Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Jawa Tengah, Kukrit Suryo Wicaksono. Ia menuturkan bahwa GIPI telah menyiapkan berbagai even internasional untuk mendukung operasional kembali rute penerbangan internasional di Bandara Ahmad Yani. Menurutnya, kehadiran even-even tersebut diharapkan mampu mendongkrak kunjungan wisatawan mancanegara ke Jawa Tengah.

“Kita sudah dapatkan restu dari Pak Gubernur untuk bagaimana menggenjot even sebanyak mungkin di Jawa Tengah. Apakah itu sport, kuliner, properti, kita genjot even di Jawa Tengah bersinergi dengan teman-teman media dan juga Pemerintah Provinsi Jawa Tengah,” kata Kukrit.

Dalam waktu dekat, even internasional bertajuk Internasional Karimunjawa Skydiving and Adventure (KISA) akan digelar pada 7–11 Mei 2025 di Karimunjawa, Kabupaten Jepara. Even ini akan melibatkan peserta dari 59 negara, dan menjadi momentum penting untuk mempromosikan pariwisata Jawa Tengah ke dunia internasional.

Kukrit menambahkan bahwa pembukaan kembali jalur penerbangan internasional sejalan dengan program Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi yang fokus pada pengembangan industri wisata.

Selain status internasional Bandara Ahmad Yani, Gubernur Ahmad Luthfi juga mendorong pengaktifan kembali dua bandara perintis di Jawa Tengah, yakni Bandara Dewandaru di Karimunjawa dan Bandara Ngloram di Blora. Keberadaan kedua bandara ini diharapkan memperkuat pergerakan wisatawan dan investasi, khususnya di wilayah utara Jawa Tengah.

Ahmad Luthfi menegaskan bahwa peningkatan status Bandara Ahmad Yani harus menjadi daya ungkit perekonomian daerah.

“Tingkatkan daya ungkit perekonomian dan tentu mampu menyejahterakan masyarakat Jawa Tengah,” kata Ahmad Luthfi.

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *