Kapolri Klarifikasi Isu Band Sukatani: Polri Terbuka terhadap Kritik dan Evaluasi

JAKARTA, JATENGNOW.COM – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa Polri selalu terbuka terhadap kritik masyarakat dan siap melakukan evaluasi demi peningkatan kinerja institusi. Pernyataan ini disampaikan menyusul polemik yang sempat muncul terkait lagu Bayar Bayar Bayar dari Band Sukatani, yang dianggap sebagai kritik terhadap institusi kepolisian.

Kapolri memastikan tidak ada permasalahan dengan karya tersebut dan menekankan bahwa kesalahpahaman yang terjadi telah diluruskan. “Tidak ada masalah, mungkin ada miskomunikasi, namun semuanya sudah kami klarifikasi,” ujar Jenderal Sigit kepada wartawan, Jumat (21/2/2025).

Menurutnya, kritik dari masyarakat menjadi bahan evaluasi yang berharga bagi Polri dalam menjalankan tugasnya. Ia menegaskan bahwa Polri tidak pernah menolak kritik, justru menjadikannya sebagai dorongan untuk terus berbenah. “Kami menerima kritik dengan terbuka. Yang penting ada perbaikan. Jika ada hal-hal yang memang perlu diperbaiki, kami siap mendengarkan dan menindaklanjutinya,” lanjutnya.

Sebagai bagian dari komitmen untuk terus meningkatkan profesionalisme, Kapolri menegaskan bahwa Polri secara rutin melakukan evaluasi menyeluruh terhadap institusinya. Langkah ini mencakup penegakan disiplin terhadap anggota yang melanggar aturan serta pemberian penghargaan bagi mereka yang berprestasi.

“Polri berkomitmen untuk terus memperbaiki diri. Jika ada anggota yang melanggar aturan, akan diberikan sanksi tegas. Sebaliknya, bagi yang berprestasi, kami juga memberikan penghargaan,” ungkap Kapolri.

Pernyataan ini menjadi bagian dari upaya Polri untuk memperkuat kepercayaan publik, menciptakan institusi yang lebih transparan, dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Dengan sikap terbuka terhadap kritik serta evaluasi yang berkelanjutan, Polri bertekad menjadi institusi yang semakin profesional dan dipercaya oleh masyarakat. (jn02)

About Author

Kevin Rama

See author's posts