Kapten Timnas CP Indonesia Optimistis Hadapi Australia dan Jepang di IFCPF Asia-Oceania Cup 2025
Aksi kapten tim sepak bola CP Indonesia Yahya Hernanda dalam pertandingan semifinal ASEAN Para Games 2023 di National Olympic Stadium, Phnom Penh Kamboja, Rabu (07/06/2023). Indonesia berhasil melaju ke final setelah menaklukan Myanmar dengan skor 5-1. NPC INDONESIA/Agung Wahyudi
SOLO, JATENGNOW.COM – Kapten tim nasional sepak bola cerebral palsy Indonesia, Yahya Hernanda, memastikan skuat Garuda tak gentar berada satu grup dengan dua raksasa Asia-Oseania, Australia dan Jepang, pada ajang IFCPF Asia-Oceania Cup 2025 yang digelar di Kota Solo.
Yahya menyatakan kesiapan tim untuk bersaing di Grup A, bahkan menilai peluang Indonesia mencapai semifinal mencapai 80 persen. Target tersebut menjadi motivasi tambahan bagi para pemain jelang laga pembuka melawan Australia di Stadion Sriwedari Solo, Minggu (16/11/25) pukul 08.00 WIB.
Ia mengungkapkan seluruh pemain menunjukkan spirit tinggi sepanjang masa persiapan.
“Kami merasa sangat antusias sejak hari pertama melakukan latihan karena ini adalah pertandingan pertama di level Asia Oseania. Kami sudah siap menghadapi lawan-lawan yang ada,” ujar Yahya usai menjalani official training di Stadion Sriwedari, Sabtu (15/11/25).
Yahya menambahkan, mental bertanding menjadi fokus utama yang dibangun tim, mengingat Australia dan Jepang memiliki pengalaman lebih banyak di kompetisi resmi internasional.
“Kami sudah menganalisis permainan Australia dan Jepang. Yang jelas mereka lebih berpengalaman daripada kami karena sudah sering mengikuti pertandingan resmi. Tetapi kami pun sudah memiliki persiapan yang matang untuk menghadapi mereka,” katanya.
Sebagai tuan rumah, Indonesia berharap dukungan masyarakat Solo dapat menjadi energi tambahan saat menghadapi Australia dan Jepang.
“Tentu saja kami berharap status sebagai tuan rumah ini memberi keuntungan bagi kami, apalagi para pemain juga sudah terbiasa dengan kondisi lapangan di sini,” tutur sang kapten.
Indonesia masih mengandalkan mayoritas pemain peraih medali perak ASEAN Para Games 2022, ditambah beberapa nama muda. Skuat tersebut di antaranya Yahya Hernanda, Amin Rosyid, Yusup Suhendar, Mahdianur, Dany Prijo Sejati, Ikhsan Tabrani, Yahya Muhaimi, Eko Khanani, Hafthah Wicaksono, Diky Hendrawan, Ahmad Yusup, dan Rizky Mulyana.
Amin Rosyid menjadi pemain tertua dengan usia 34 tahun, sementara gelandang Rizky Mulyana menjadi yang termuda di usia 18 tahun.
Pelatih Yanuar Dhuma Ardiyanto optimistis komposisi pemain senior dan pemain baru dapat menghadirkan kejutan.
“Para pemain baru yang kita rekrut kali ini saya rasa bisa bikin gebrakan. Ada beberapa pemain muda yang akan kita tampilkan dan Insya Allah akan menjadi serangan yang baik bagi lawan,” ujarnya.
IFCPF Asia-Oceania Cup 2025 menjadi ajang penting karena hanya dua tim terbaik yang akan lolos ke Piala Dunia 2026. (jn02)
