Karanganyar Pertahankan Predikat Kabupaten Paling Informatif di Jawa Tengah
Karanganyar Pertahankan Predikat Kabupaten Paling Informatif di Jawa Tengah (JatengNOW | Hariankota,com/Dok)
KARANGANYAR, JATENGNOW.COM – Pemerintah Kabupaten Karanganyar kembali menunjukkan komitmennya terhadap transparansi dan keterbukaan pelayanan publik. Dalam ajang Pemeringkatan Keterbukaan Informasi Badan Publik Tahun 2025 yang digelar Komisi Informasi Provinsi Jawa Tengah, Karanganyar berhasil meraih nilai tertinggi dan dinobatkan sebagai salah satu daerah paling informatif di provinsi ini.
Penilaian tahap visitasi dilakukan di Ruang Podang 1 Sekretariat Daerah Karanganyar, Senin (27/10/2025). Proses tersebut merupakan tahap ketiga dari rangkaian monitoring dan evaluasi keterbukaan informasi publik. Tim Komisi Informasi Jateng melakukan pemeriksaan dokumen, verifikasi data, dan mendengarkan paparan dari jajaran Pemkab Karanganyar.
Sebelumnya, Karanganyar sudah mencatat nilai akumulatif 98,4 poin dari hasil penilaian awal yang mencakup pengelolaan website resmi, aktivitas media sosial, serta pengisian Self Assessment Questionnaire (SAQ).
Plt. Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Karanganyar, Eko Supriyadi, menyambut hasil tersebut dengan rasa syukur. “Dengan persiapan yang matang, kami berharap Karanganyar dapat mempertahankan predikat sebagai Kabupaten Informatif dan terus meningkatkan kualitas layanan informasi publik,” ujarnya.
Sementara itu, Plh. Sekretaris Daerah Karanganyar, Sunarno, memaparkan pentingnya memperkuat ekosistem keterbukaan publik. Dalam presentasinya bertajuk Memperkuat Ekosistem Keterbukaan Publik untuk Mewujudkan Kebijakan Publik yang Berdampak, ia menegaskan bahwa transparansi merupakan bagian penting dari tata kelola pemerintahan yang akuntabel.
“Minimal kita harus tetap menjadi Kabupaten Informatif, dan kalau bisa lebih baik lagi. Kami sudah menyiapkan regulasi PPID, dukungan anggaran, serta SDM yang memadai — dengan 47 PPID pelaksana di OPD dan BUMD serta 162 PPID di tingkat desa,” jelas Sunarno.
Ia menambahkan bahwa Pemkab Karanganyar terus berinovasi menghadirkan layanan publik yang ramah, inklusif, dan mudah diakses oleh seluruh lapisan masyarakat, termasuk penyandang disabilitas. “Kami ingin keterbukaan informasi benar-benar memberi manfaat nyata bagi seluruh warga,” tambahnya.
Komisioner Komisi Informasi Jawa Tengah, Setiawan Hendra Kelana, dalam sesi diskusi memberikan sejumlah masukan agar pelaksanaan keterbukaan informasi di Karanganyar semakin optimal. Ia juga mengumumkan hasil visitasi yang menunjukkan bahwa Karanganyar memperoleh nilai 99,75 poin dan dinilai siap melangkah ke tahap selanjutnya, yakni Uji Publik.
Dengan semangat “Sesarengan Mbangun Karanganyar”, pemerintah daerah menegaskan tekadnya untuk memperkuat tata kelola informasi publik yang terbuka, inklusif, dan berorientasi pada kepentingan masyarakat. (jn02)
