Karier Pelatih Persis Solo Leonardo Medina di Ambang Pemecatan

Pelatih Persis Solo, Leonardo Medina. (Jatengnow/dok KlikSoloNews)
GIANYAR, JATENGNOW.COM – Kekalahan 1-3 dari Arema FC berdampak pada masa depan pelatih Persis Solo Leonardo Medina. Diyakini, karier pelatih asal Meksiko tersebut di ambang pemecatan.
Persis Solo harus menelan kekalahan menyakitkan dari Arema FC dengan skor 1-3 pada pekan ke-22 BRI Liga 1 2023/24. Laga yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (9/12) malam, berjalan dengan tidak menguntungkan bagi Persis Solo.
Arema FC langsung tancap gas sejak awal pertandingan dan berhasil unggul dua gol di babak pertama lewat dua tendangan penalti.
Dedik Setiawan menjadi eksekutor penalti pertama Arema FC dan berhasil mencetak gol di menit ke-10. Tiga menit berselang, giliran Gilbert Alvarez Vargas yang sukses mengeksekusi penalti untuk menambah keunggulan Arema FC menjadi 2-0.
Persis Solo sempat memperkecil skor melalui gol Ramadhan Sananta di menit ke-18. Namun, Arema FC berhasil kembali memperlebar keunggulan menjadi 3-1 di menit 90+2 lewat gol Charles Almeida.
Pada laga ini, bek asing Persis, Jaimerson Xavier juga harus diusir oleh wasit dengan ganjaran kartu merah usai mendapat kartu kuning keduanya di penghujung laga.
Respons Pelatih Persis Solo
Usai laga, pelatih Persis Leonardo Medina langsung mengungkapkan permohonan maafnya. Dia juga menegaskan dirinya bertanggung jawab secara penuh atas hasil buruk ini.
“Saya harus meminta maaf terhadap seluruh suporter dan para pemilik klub. Saya akan berbicara dengan mereka dan mengikuti keputusan yang nantinya akan diambil, karena saya bertanggung jawab sepenuhnya,” kata Leonardo Medina.

Dia menyadari jika hasil berupa kekalahan ini tentunya tidak layak untuk semua yang mencintai Persis.
“Saya pikir pemain bermain dengan cukup gugup karena menghadapi intensitas tinggi permainan. Terkadang, hal tersebut (kesalahan dari pemain) bisa terjadi dan kita harus bisa meresponnya dengan lebih baik. Sayangnya kita tidak bisa memperbaiki situasi permainan,” dia menambahkan.
Dan menatap laga berikutnya lawan Persebaya Surabaya yang merupakan laga tunda pada Rabu 13 Desember 2023, Leonardo Medina mengaku akan menemui manajemen Persis terlebih dahulu untuk membicarakan masa depannya di tim.
“Saya tidak bisa berbicara tentang laga lawan Persebaya karena harus berbicara terlebih dahulu dengan pemilik Persis. Keputusan yang berbicara tentang masa depan saya, dan saya harus menghargai keputusan yang akan diambil nantinya,” pungkasnya.
Dampak Kekalahan
Kekalahan ini membuat Persis saat ini masih terpaku di peringkat ke-14 dengan 24 poin. Sedangkan Arema FC juga masih ada di posisi ke-16 alias batas akhir zona merah namun perolehan poinnya kini terus mengejar tim-tim di atasnya dengan koleksi saat ini 21 poin.
Kekalahan ini tentu menjadi pukulan telak bagi Persis Solo. Tim yang dijuluki Laskar Sambernyawa ini sejatinya memiliki peluang untuk bisa meraih kemenangan dan memperbaiki posisi di klasemen. Namun, kesalahan yang terjadi di babak pertama menjadi bumerang bagi Persis Solo. (jn01)