Karimunjawa Gelar KISA Boogie Woogie Jump, Jadi Destinasi Pelatihan Skydiving Internasional
Karimunjawa Gelar KISA Boogie Woogie Jump, Jadi Destinasi Pelatihan Skydiving Internasional (JatengNOW/Dok)
JEPARA, JATENGNOW.COM – Perhelatan Karimunjawa International Skydiving and Adventure (KISA) Boogie Woogie Jump yang diadakan di Bandara Dewandaru, Karimunjawa, Kabupaten Jepara, pada 7-11 Mei 2025, sukses menarik perhatian banyak penggemar olahraga ekstrem. Event internasional ini tak hanya menjadi ajang pertunjukan skydiving, tetapi juga menjadi bagian dari upaya untuk menjadikan Karimunjawa sebagai pusat pelatihan skydiving di Indonesia, baik bagi pemula maupun calon profesional.
Chairman of KISA, Capt Muhammad Hariri, menyampaikan bahwa acara kali ini merupakan pembukaan atau pemanasan dengan konsep festival. Meskipun baru pertama kali digelar, acara ini menarik sekitar 50 skydiver dari berbagai negara, termasuk Cina, Rusia, Ukraina, Malaysia, dan India, serta sekitar 35 peserta dari Indonesia.
“Ini masih ekspos, namun kita akan terus melanjutkan kegiatan ini seperti yang dilakukan di tempat-tempat internasional lainnya. Kita sudah mendeklarasikan Karimunjawa dengan standar internasional, dan event seperti ini akan digelar rutin sepanjang tahun,” kata Hariri saat ditemui di lokasi.
Meskipun beberapa skydiver dari negara lain batal hadir karena kendala tiket, event ini tetap sukses menyelenggarakan aksi terjun payung yang memukau. Hariri juga menambahkan bahwa untuk mendukung kegiatan skydiving di Indonesia, pihaknya berencana mendirikan pusat pelatihan skydiving di Karimunjawa yang ditujukan untuk pemula dan calon penerjun profesional.
“Kami menyiapkan pusat pelatihan di sini untuk para pemula. Program pelatihan akan berlangsung selama setengah bulan dengan 10 kali jumping, hingga peserta dapat terjun solo,” tambahnya.
Pelatihan skydiving ini akan menjadi yang pertama di Indonesia, dan diharapkan dapat menarik minat para calon skydiver dari dalam maupun luar negeri. Hariri juga meminta dukungan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Kabupaten Jepara, serta pengelola Bandara Dewandaru untuk mewujudkan rencana tersebut.
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, dalam beberapa kesempatan telah menyatakan dukungannya terhadap KISA Boogie Woogie Jump. Ia mengungkapkan bahwa event internasional ini akan berkontribusi besar terhadap perekonomian dan pariwisata, khususnya di Karimunjawa.
“Karimunjawa akan dikenalkan ke dunia internasional. Kami juga merencanakan penerbangan langsung melalui Bandara Internasional dan Bandara Perintis, yang akan semakin meningkatkan jumlah wisatawan dan investasi, baik domestik maupun internasional,” ujar Luthfi.
Dengan adanya dukungan pemerintah dan fasilitas yang memadai, KISA Boogie Woogie Jump di Karimunjawa diprediksi akan terus berkembang dan menjadi destinasi utama bagi para pecinta olahraga ekstrem di dunia. (jn02)
Penulis
