Kasus DBD di Cilacap Meningkat Dua Kali Lipat, Pemkab Gelar Rapat Koordinasi

CILACAP, JATEGNOW.COM – Jumlah kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Cilacap mengalami peningkatan signifikan. Pada trimester awal 2024, tercatat 222 kasus DBD, dua kali lebih tinggi dibandingkan total kasus DBD sepanjang 2023 yang berjumlah 103 kasus.

Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes KB) Kabupaten Cilacap, Pramesti Griana Dewi, menyampaikan informasi tersebut dalam Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Pengendalian Demam Berdarah yang diadakan di Gedung Sumekar PKK Kabupaten Cilacap, Rabu (27/3/2024).

“Jumlah kematian akibat DBD hingga saat ini masih satu kasus. Kami terus berupaya menekan angka ini,” jelas Dewi.

Dinkes KB telah melakukan berbagai upaya penanggulangan DBD, seperti menyosialisasikan Surat Edaran Bupati tentang Kewaspadaan terhadap Peningkatan Kasus DBD dan Surat Sekretaris Daerah tentang Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) Serentak Massal kepada masyarakat.

Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cilacap, Sujito, yang turut hadir dalam rapat tersebut, menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menangani kasus DBD.

“Masalah DBD ini membutuhkan bantuan dari berbagai sektor. Oleh karena itu, kami mengadakan Rapat Lintas Sektor ini,” kata Sujito.

Sujito menginstruksikan seluruh camat di Kabupaten Cilacap untuk melaksanakan Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk di wilayah masing-masing.

“Para camat agar segera menindaklanjuti instruksi ini dan melaporkan hasilnya secara rutin,” ujarnya.

Pemerintah Kabupaten Cilacap juga berencana membentuk Kelompok Kerja Operasional DBD yang akan aktif bertugas mulai April 2024, serta melakukan PSN berkualitas di lingkungan rumah, kantor, dan lingkungan sekitar. (jn02)

About Author