Kasus DBD di Solo dan Sekitarnya Melonjak, Permintaan Darah Naik

0
image-206

Ramadan Tak Halangi Donor Darah, UDD PMI Kota Pekalongan: Stok Darah Harus Terjaga (JatengNOw/Dok)

SOLO, JATENGNOW.COM – Meningkatnya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Solo dan sekitarnya menyebabkan permintaan darah jenis Trombocyte Concentrate (TC) meningkat drastis.

Kepala Unit Donor Darah PMI Kota Surakarta, dr. Achmad Reza Diagitama, membenarkan adanya lonjakan permintaan darah tersebut.

“Sejak Januari lalu memang sudah terjadi peningkatan permintaan darah dengan rata-rata Januari 85 kantong, Februari 110 kantong, Maret 116 kantong darah per hari,” ujar dr. Reza, Selasa (2/4/2024).

Penderita DBD umumnya mengalami penurunan trombosit karena virus DENV (Virus Dengue) dapat merusak sel-sel di sumsum tulang belakang yang bertugas membentuk trombosit. Sel trombosit yang hancur inilah yang menyebabkan turunnya jumlah trombosit dalam tubuh.

Hingga saat ini, transfusi darah jenis Thrombocyte Concentrate (TC) masih menjadi pertolongan pertama untuk meningkatkan trombosit pada penderita DBD. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya peningkatan permintaan darah jenis TC seiring dengan meningkatnya kasus DBD di Soloraya.

Menyikapi situasi ini, Plh Ketua PMI Kota Surakarta Sumartono Hadinoto menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk segera melakukan donor darah untuk kemanusiaan.

“Kami mendorong masyarakat agar segera melakukan donor darah untuk kemanusiaan. Selain kegiatan rutin donor darah di gedung PMI Solo yang buka 7 x 24 jam, kami juga mengajak komunitas atau organisasi lain untuk dapat menggalakan kegiatan donor darah,” ucap Martono.

Harapannya, seiring dengan meningkatnya permintaan darah, meningkat pula kesadaran masyarakat dalam membantu sesama dengan berdonor darah demi mengamankan stok darah di PMI Kota Surakarta. (jn02)

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *