Kasus Pemukulan Oficial Persib Bandung di Solo, Kapolresta: Pelaku Tetap Diproses Hukum
SOLO, JATENGNOW.COM – Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi mengungkapkan bahwa Benidektus Adi Prianto, oficial fisioterapi Persib Bandung yang menjadi korban pemukulan oleh seorang oknum suporter Persis Solo, memilih untuk tidak melaporkan kejadian tersebut secara resmi ke kepolisian. Meskipun demikian, korban tetap meminta agar pelaku diproses hukum.
“Korban pemukulan sudah kami hubungi, dan tidak mengalami luka. Namun, korban tetap meminta polisi agar kasus ini diproses hukum,” ujar Iwan dalam konferensi pers akhir tahun di Mapolresta Solo, Senin (30/12).
Kapolresta menjelaskan, insiden pemukulan terjadi usai nonton bareng pertandingan sepak bola. Oknum suporter mendatangi rombongan Persib yang tengah bersiap pulang ke Bandung menggunakan kereta di Stasiun Solo Balapan.
“Setelah nobar, mereka berusaha mengintimidasi tim Persib yang berada di Stasiun Solo Balapan. Salah satu oknum melakukan penyerangan kepada oficial Persib,” jelasnya.
Berdasarkan hasil rekaman CCTV di lokasi, korban mencoba menghindar dan menangkis pemukulan. Investigasi lebih lanjut mengamankan total 20 orang untuk dimintai keterangan. Dari hasil pendalaman, polisi mengidentifikasi satu orang pelaku utama yang langsung mengakui perbuatannya.
Iwan menyebut motif pelaku adalah balas dendam. Pelaku merasa terprovokasi karena insiden sebelumnya di Jakarta, di mana oknum suporter Persib diduga menyerang suporter Persis Solo.
“Pelaku kami amankan dan ia telah mengakui tindakannya. Motifnya adalah dendam pribadi akibat insiden sebelumnya,” imbuh Iwan.
Kapolresta menegaskan bahwa tindakan pelaku tidak merepresentasikan komunitas suporter Persis Solo secara keseluruhan. Elemen suporter Persis Solo turut menyayangkan insiden ini karena dapat merusak hubungan harmonis antarpendukung.
“Sekali lagi, ini bukan representasi pendukung Persis Solo. Kami sudah berkoordinasi dengan elemen-elemen suporter, dan mereka sangat menyayangkan kejadian ini,” tegasnya.
Polresta Solo memastikan akan terus memproses kasus ini hingga tuntas dan mengimbau semua pihak untuk menjaga kondusivitas, terutama menjelang pertandingan sepak bola yang melibatkan berbagai klub dan pendukungnya. (jn02)