Kasus Penipuan Takjil Gratis Masjid Zayed Diproses Polisi, Panitia Buka Puasa Akan Dipanggil

0

Ilustrasi | Buka Puasa Pertama di Masjid Zayed (23/3/2023) (JatengNOW/Kevin Rama)

SOLO, JATENGNOW.COM – Pertemuan antara korban dan pelaku penipuan berkedok pemesanan makanan buka puasa di Masjid Syech Zayed, Eko, warga Sukoharjo, tidak menghentikan proses hukum yang sedang berjalan. Hal ini ditegaskan oleh Kasatreskrim Polresta Surakarta, Kompol Ismanto Yuwono.

“Pertemuan kemarin bukan mediasi, melainkan untuk melengkapi BAP, korban meminta agar kasus ini tetap diproses,” jelas Ismanto.

Lebih lanjut, Ismanto mengatakan bahwa pihaknya akan memanggil pihak masjid, baik pengurus maupun panitia buka puasa, untuk mendalami kasus ini.

“Kita ingin tahu apa sebenarnya yang terjadi, apakah benar mereka menerima makanan tersebut, dan apakah makanan itu diberikan secara cuma-cuma atau tidak,” kata Ismanto

“Jika ada uang yang dibayarkan, berarti benar ada penipuan,” tambahnya.

Hingga saat ini, Eko masih bersikukuh dengan pengakuannya. Ia mengaku melakukan penipuan untuk menutupi rasa malunya karena telah sesumbar memesan makanan kepada korban dan berjanji memberikan keuntungan.

“Eko berdalih bahwa teman kuliahnya ada yang menjadi pengurus masjid,” ungkap Ismanto.

Korban, Kusnadi Slamet Widodo dan Supodo, mengaku merugi hampir Rp 1 miliar karena tertipu oleh Eko. Mereka setiap hari mengirim 400 paket nasi dan 400 paket takjil ke Masjid Zayed selama 28 hari.

“Kasus ini cukup unik, pelaku tidak mendapatkan keuntungan materiil, namun korban mengalami kerugian besar,” kata Ismanto.

Polisi terus mendalami kasus ini dan akan segera menindaklanjuti dengan pemanggilan pihak masjid. (jn02)

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *