Keamanan Diperketat Jelang Final Liga 2: Pemeriksaan di Perbatasan dan Larangan Knalpot Brong

0
WhatsApp Image 2025-02-24 at 15.08.22_3417e272

Keamanan Diperketat Jelang Final Liga 2: Pemeriksaan di Perbatasan dan Larangan Knalpot Brong (JatengNOW/Dok)

SOLO, JATENGNOW.COM – Final Liga 2 antara PSIM Jogja dan Bhayangkara FC yang akan berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Rabu (26/2/2025), mendapatkan perhatian besar dari aparat keamanan. Polresta Surakarta bersama dengan panitia penyelenggara telah melakukan koordinasi intensif untuk memastikan kelancaran dan keamanan pertandingan.

Wakapolresta Surakarta, AKBP Sigit, mengungkapkan bahwa pengamanan telah disiapkan sejak dini. Salah satu langkah yang diambil adalah pemeriksaan ketat terhadap rombongan suporter, terutama di perbatasan Klaten-Yogyakarta. Tujuannya adalah untuk memastikan tidak ada barang terlarang seperti minuman keras dan flare yang dapat mengganggu jalannya pertandingan.

“Kami ingin memastikan keamanan dan ketertiban selama perjalanan menuju Solo. Oleh karena itu, pemeriksaan dilakukan secara ketat di titik-titik strategis,” ujar AKBP Sigit, Senin (24/2/2025).

Selain pemeriksaan barang bawaan, pihak kepolisian juga melarang penggunaan knalpot brong dalam rombongan suporter yang menuju Solo. Larangan ini bertujuan untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan selama perjalanan serta di sekitar stadion.

Untuk memastikan kelancaran perjalanan suporter, pengawalan akan dilakukan hingga perbatasan Klaten-Sukoharjo secara estafet. Langkah ini diambil guna mencegah potensi gangguan keamanan sepanjang perjalanan menuju Stadion Manahan.

“Kami meminta seluruh pihak untuk mematuhi aturan yang telah ditetapkan demi kelancaran acara. Keamanan menjadi prioritas utama agar pertandingan berlangsung dengan aman dan tertib,” tambahnya.

Rombongan suporter PSIM dijadwalkan berangkat dari Stadion Mandala Krida Yogyakarta pukul 09.00 WIB, dengan estimasi tiba di Stadion Manahan pada pukul 11.00 WIB. Pihak keamanan menyarankan agar para suporter menggunakan kendaraan umum seperti bus atau KRL guna mengurangi risiko kepadatan lalu lintas.

Di sisi lain, panitia penyelenggara bersama kepolisian juga mengimbau agar suporter yang tidak memiliki tiket pertandingan tidak ikut serta dalam perjalanan ke Solo. Hal ini bertujuan untuk menghindari kerumunan yang tidak terkendali di sekitar stadion.

Untuk pengamanan pertandingan, sebanyak 600 personel gabungan akan dikerahkan. Hingga saat ini, tamu VVIP yang telah dikonfirmasi hadir adalah Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Sementara itu, panitia pelaksana menyediakan 17 ribu tiket untuk laga final, dengan kapasitas Stadion Manahan mencapai 20.003 tempat duduk.

“Kami berharap seluruh suporter dapat mengikuti aturan yang berlaku demi menciptakan suasana pertandingan yang aman dan kondusif,” ujar Ketua Panpel Solo, Ginda Ferachtriawan.

Dengan berbagai langkah pengamanan yang telah disiapkan, pihak berwenang berharap pertandingan final Liga 2 ini dapat berlangsung lancar, aman, serta penuh semangat sportifitas. (jn02)

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *