Kejurnas Pencak Silat Sebelas Maret Open I Resmi Dibuka, Ajang Lestarikan Budaya dan Persiapan Pra Porprov

0
WhatsApp Image 2025-05-10 at 19.57.17_717c5a7a

Kejurnas Pencak Silat Sebelas Maret Open I Resmi Dibuka, Jadi Ajang Lestarikan Budaya dan Persiapan Pra Porprov (JatengNOW/Dok)

SOLO, JATENGNOW.COM – Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Pencak Silat Sebelas Maret Open I resmi dibuka pada Jumat (9/5/2025) malam di GOR Universitas Sebelas Maret (UNS), Solo. Kejuaraan ini menjadi bagian dari rangkaian Dies Natalis ke-49 UNS sekaligus diproyeksikan sebagai ajang persiapan menuju The 8th Sebelas Maret International Pencak Silat PSHT Championship 2026.

Sekretaris Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Solo, Ito Indrayana Rangga Wangi, menegaskan pentingnya menjadikan pencak silat sebagai sarana pelestarian budaya sekaligus pembentukan karakter generasi muda.

“Pencak silat bukan hanya olahraga, tapi warisan budaya dan identitas bangsa. Kegiatan seperti ini mempererat silaturahmi, meningkatkan keterampilan, dan menyebarkan nilai-nilai luhur pencak silat,” ujarnya.

Ia juga menyebut, IPSI Solo tetap aktif menggelar kegiatan rutin meski tengah dalam dinamika organisasi. Saat ini para atlet pencak silat Solo juga sedang menjalani pemusatan latihan di Manahan untuk menghadapi ajang Pra Porprov sesuai target dari KONI Kota Solo.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNS, Prof. Dodi Ariawan, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kejuaraan ini menjadi bagian penting dalam mendorong UNS sebagai World Class University yang tidak melupakan akar budaya lokal.

“Kami percaya pencak silat tidak hanya perlu dilestarikan, tetapi juga bisa menjadi bagian dari cabang olahraga di Olimpiade,” tegas Prof. Dodi.

Dukungan juga datang dari Pemerintah Kota Solo. Sekretaris Bidang Kepemudaan dan Olahraga, Agus Murtopo, yang hadir mewakili Wali Kota Solo, menyampaikan kebanggaan Solo sebagai tuan rumah.

“Kami yakin kejuaraan ini melahirkan atlet berprestasi dan juga memperkuat semangat nasionalisme serta persaudaraan antar daerah,” katanya.

Ketua Unit Kegiatan Mahasiswa PSHT UNS, Nanik Marsela, menjelaskan bahwa kejuaraan ini diikuti lebih dari 56 kontingen dari Jawa Tengah, Jawa Timur, DIY, dan DKI Jakarta. Kategori pertandingan mencakup tunggal, ganda, beregu, dan tanding untuk jenjang SD, SMP, SMA, serta mahasiswa.

Ketua panitia, Andrianus Agung Barlianto, menambahkan bahwa Kejurnas ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wahana pembinaan karakter, kedisiplinan, dan sportivitas.

“Ini juga menjadi langkah awal menuju kejuaraan internasional 2026,” ujarnya.

Kejuaraan berlangsung selama empat hari hingga 12 Mei 2025 dan menjadi ajang penting bagi perkembangan olahraga pencak silat di Tanah Air. (jn02)

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *