Kemenag Rembang Luncurkan Program Melati, Integrasikan Pelestarian Alam dan Nilai Keimanan di Madrasah

0
WhatsApp Image 2025-06-06 at 05.45.56_864b0d1b

Kemenag Rembang Luncurkan Program Melati, Integrasikan Pelestarian Alam dan Nilai Keimanan di Madrasah (JatengNOW/Dok)

REMBANG, JATENGNOW.COM – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Rembang resmi meluncurkan program Melati atau Madrasah Ekoteologi Lestarikan Alam dan Tingkatkan Iman pada Kamis (5/6/2025). Program ini menjadi langkah strategis dalam menggabungkan pelestarian lingkungan hidup dengan penguatan nilai-nilai keagamaan di lingkungan madrasah.

Kepala Kemenag Rembang, M. Muhson, menyatakan bahwa program Melati mengusung konsep ekoteologi, yakni perpaduan antara ekologi dan teologi yang menekankan pendekatan spiritual dalam menjaga kelestarian alam.

“Ikhtiar pelestarian lingkungan tidak hanya menjadi kegiatan duniawi, tetapi juga bagian dari ibadah. Menanam itu sedekah, menjaga kebersihan adalah sebagian dari iman. Melalui program Melati, kami ingin nilai-nilai ini diterapkan secara nyata,” ujar Muhson.

Sebagai target utama, program ini mendorong siswa madrasah di seluruh Rembang untuk menanam dan merawat 30 ribu pohon, dengan pendekatan satu siswa satu pohon. Pada tahap awal, 15 madrasah ditunjuk sebagai percontohan dalam dua bulan ke depan, sebelum diperluas ke 186 lembaga pendidikan di bawah naungan Kemenag Rembang hingga Mei 2026.

Asisten III Setda Rembang Bidang Administrasi Umum, Dwi Wahyuni Hariyati, yang hadir mewakili Bupati Rembang, memberikan apresiasi atas peluncuran program Melati. Ia menilai program ini sejalan dan dapat melengkapi program Adiwiyata dari Kementerian Lingkungan Hidup.

“Melati tidak hanya menyasar aspek fisik pelestarian lingkungan, tapi juga membangun kesadaran spiritual. Cinta lingkungan tidak hanya dikerjakan, tetapi dirasakan dan dihayati,” ujarnya.

Pemerintah daerah juga mendorong agar program serupa dapat diterapkan di sekolah-sekolah di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), termasuk pengembangan muatan lokal berbasis ekoteologi sebagai bagian dari pendidikan karakter.

Program Melati diharapkan menjadi model pendidikan lingkungan berbasis keimanan yang dapat memperkuat kesadaran ekologis generasi muda sejak dini melalui institusi pendidikan formal. (jn02)

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *