Kendal Deklarasikan Pemilu Damai 2024, Dico: Jangan Sampai Ada Upaya Gangguan

0

Kendal Deklarasikan Pemilu Damai 2024, Dico: Jangan Sampai Ada Upaya Gangguan (JatengNOW/Dok)

KENDAL, JATENGNOW.COM – Menjelang pemungutan suara Pemilu 2024, seluruh pihak di Kabupaten Kendal didorong untuk menjaga kondusifitas dan memastikan pesta demokrasi berjalan dengan aman dan damai. Hal ini ditekankan Bupati Kendal Dico M Ganinduto dalam Deklarasi Pemilu Damai dan penandatanganan komitmen bersama di Pendapa Tumenggung Bahurekso Kendal, Senin (12/2/2024).

“Belajar dari pengalaman sebelumnya, proses Pemilu di Kabupaten Kendal selalu berjalan dengan aman. Kondisi tersebut harus terus dijaga dan ditingkatkan,” kata Dico.

Bupati mengajak seluruh pihak untuk tidak lengah dan memastikan tidak ada upaya dari oknum-oknum tertentu yang ingin mengganggu kelancaran Pemilu.

“Saya sangat percaya, jika semua pihak memiliki visi yang sama untuk memastikan Pemilu berjalan dengan baik, maka Insyaallah rangkaian pemilu di Kabupaten Kendal tahun 2024 ini mudah-mudahan berjalan dengan lancar,” bebernya.

Dico menegaskan, Pemerintah Kabupaten Kendal bersama jajaran Forkopimda akan terus melakukan monitoring untuk memastikan seluruh rangkaian Pemilu berjalan dengan baik.

“Mudah-mudahan dengan deklarasi damai dan penandatanganan komitmen ini, bukan sekadar tanda tangan, tapi kita benar-benar melaksanakan, menjaga, dan memastikan bahwa Pemilu 2024 berjalan dengan aman, nyaman, dan damai,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Badan Kesbangpol Kendal, Alfebian Yulando, mengatakan, setiap daerah memiliki potensi polarisasi ekstrem. Oleh karena itu, MUI dan FKUB diharapkan dapat mengajak seluruh komponen masyarakat untuk menjadikan Pemilu sebagai pesta demokrasi dengan tetap menjaga persaudaraan dan persatuan.

“Hasil yang diharapkan adalah terciptanya Pemilu sesuai dengan nilai-nilai demokrasi, karena dalam pelaksanaannya FKUB juga memiliki peran penting dalam menjaga toleransi dan mengantisipasi, serta mencegah terjadinya konflik di masyarakat,” tutur Alfebian.

Ketua MUI Kendal, KH Asroi Tohir, menambahkan, dalam Al-Qur’an Surat Al-Hujurat telah disebutkan bahwa tidak boleh menghina dan mengejek kelompok maupun komunitas lain. Sehingga, menjadi kewajiban bersama untuk saling menghormati dan menghargai satu sama lain.

“Kita sepakat pada pelaksanaan Pemilu ini untuk bersama-sama menjaga perdamaian dan ikut serta mengawal terselenggaranya Pemilu tahun 2024 dengan baik,” tuturnya.

Deklarasi Pemilu Damai di Kendal ini diharapkan dapat menjadi komitmen bersama seluruh elemen masyarakat untuk menciptakan Pemilu yang aman, damai, dan bermartabat. (jn02)

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *