Khairul Anwar Mangkir Klarifikasi, Tahapan Kongres PSSI Jateng Memanas

0
IMG-20251210-WA0051

SEMARANG, JATENGNOW.COM – Tahapan Kongres Biasa Pemilihan PSSI Jawa Tengah memasuki babak penting setelah bakal calon ketua, Khairul Anwar, tidak hadir dalam agenda klarifikasi resmi yang dijadwalkan Komite Pemilihan pada Rabu (10/12/2025). Ketidakhadiran ini menimbulkan perhatian publik karena klarifikasi tersebut terkait aduan dugaan rangkap jabatan Khairul sebagai Ketua Umum PERTINA Jateng.

Ketua Komite Pemilihan PSSI Jateng, Umy Ratun Selunawati, menjelaskan bahwa pihaknya bekerja sesuai aturan dan tahapan yang telah ditetapkan. Ia menegaskan Kongres Biasa Pemilihan PSSI Jawa Tengah akan berlangsung pada 20 Desember 2025 dengan total voter tetap sebanyak 56.

Dalam proses verifikasi bakal calon, Umy menyebut komite menerima surat aduan dari masyarakat mengenai dugaan kedudukan ganda Khairul.

“Pada tanggal 4 Desember 2025, Komite Pemilihan PSSI Jawa Tengah menerima surat aduan dari masyarakat perihal permohonan klarifikasi kedudukan ganda calon ketua PSSI Jawa Tengah periode 2025–2029,” ungkapnya didampingi Ketua Komite Banding Pemilihan, Indra Setyawan, di Kantor Asprov Jateng.

Menindaklanjuti aduan tersebut, komite meminta keterangan resmi kepada KONI Jawa Tengah. Dari hasil audiensi, KONI memastikan bahwa Khairul masih tercatat menjabat sebagai Ketua Umum Pertina Jateng berdasarkan SK pengurus pusat Pertina tahun 2022.

Komite kemudian mengirimkan surat pemanggilan klarifikasi kepada Khairul pada 9 Desember. Namun pada hari yang ditentukan, Khairul tidak hadir.

“Yang dijadwalkan pada hari Rabu tanggal 10 Desember 2025 pukul 11.00. Tetapi yang bersangkutan berhalangan hadir dan menyampaikan kesediaan datang pada Kamis, 11 Desember 2025,” terangnya.

Umy menambahkan bahwa seluruh proses tetap berjalan sesuai tahapan. Penetapan calon tetap yang dijadwalkan hingga pukul 00.00 malam ini masih mempertimbangkan hasil klarifikasi lanjutan.

“Komite Pemilihan PSSI Jawa Tengah akan mengumumkan calon tetap pada hari ini sampai dengan pukul 00.00,” tegasnya.

Absennya Khairul pada pemanggilan pertama menambah dinamika menjelang kongres, terutama karena hasil klarifikasi berpotensi mempengaruhi status pencalonannya. Komite juga membuka kemungkinan perubahan keputusan setelah seluruh proses selesai.

“Masih kita kaji dari tim KP. Kita masih mendasar pada surat rekomendasi dari PSSI pusat,” pungkas Umy. (jn02)

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *