Kirab Pusaka Meriahkan Hari Jadi ke-284 Kabupaten Rembang, Simbol Pelestarian Budaya

REMBANG, JATENGNOW.COM – Suasana penuh khidmat dan semarak mewarnai peringatan Hari Jadi ke-284 Kabupaten Rembang pada Sabtu (26/7/2025), melalui kirab pusaka yang digelar di sekitar Alun-Alun Rembang.
Kirab ini menampilkan sejumlah pusaka khas daerah seperti trisula, tombak, dan payung pusaka yang sebelumnya disimpan di Museum RA Kartini. Prosesi kirab dimulai dari kompleks museum dengan penyerahan pusaka oleh Bupati Rembang, H. Harno, dan istri, Hj. Musringah Harno, kepada perwakilan Persaudaraan Masyarakat Budaya Nasional Indonesia (Permadani).
Para anggota Permadani yang mengenakan busana adat Jawa tampak khidmat membawa pusaka-pusaka tersebut. Sebelum kirab dimulai, masyarakat disuguhi pertunjukan tari tradisional di pendapa museum yang memperkaya suasana dan menarik perhatian pengunjung.
Kirab dilangsungkan mengelilingi Alun-Alun Rembang dengan pengawalan prajurit berseragam adat serta iringan gamelan. Nuansa budaya yang kental menjadikan prosesi ini sebagai salah satu agenda tahunan yang dinanti warga.
Bupati Harno mengatakan bahwa kirab pusaka bukan sekadar seremonial, melainkan wujud pelestarian nilai-nilai budaya yang telah mengakar di masyarakat.
“Ini adalah budaya kita, harus diuri-uri. Semoga kita semua dikaruniai kesehatan, keselamatan dan Rembang semakin maju,” ujarnya.
Kegiatan ini disambut antusias oleh warga dan wisatawan. Sri Hidayati, wisatawan asal Banyumas, mengaku terkesan dengan prosesi kirab yang ia saksikan untuk pertama kalinya.
“Senang, terharu, karena bisa menyaksikan momen langka di Rembang. Kita pertama kali ke sini dan kebetulan ada prosesi budaya hari jadi Kabupaten Rembang,” ungkapnya.
Kirab pusaka menjadi wujud nyata komitmen Kabupaten Rembang dalam menjaga warisan budaya dan memperkenalkannya kepada masyarakat luas, sekaligus menjadi bagian penting dalam memperingati hari jadi daerah. (jn02)