Kisah Aipda Nur Hidayat: Tambah Cuan dengan Usaha Sampingan Membuka Showroom Mobil di Jepara
Merintis usaha showroom mobil dari nol, pria kelahiran Jepara ini mengaku sama sekali tidak memiliki bakat di bidang usaha. Apalagi bisnis jual unit kendaraan.

Kisah Aipda Nur Hidayat: Tambah Cuan dengan Usaha Sampingan Membuka Showroom Mobil di Jepara. (JatengNOW/Nurcahyo Adianto)
JEPARA, JATENGNOW.COM – Usia muda adalah waktu terbaik untuk mengeksplorasi potensi dan membangun impian. Memulai bisnis di usia ini bukan sekadar mencari keuntungan, tetapi juga tentang pengembangan diri, belajar dari pengalaman, dan memberi dampak positif.
Salah satu anggota Polres Jepara memiliki cerita menarik. Di samping ketugasannya sebagai abdi negara, dia ternyata memiliki usaha sendiri sebagai tambahan pendapatan.
Dia adalah Aipda Nur Hidayat, anggota bagian Humas Polres Jepara memiliki cerita menarik. Di samping kedinasannya sebagai seorang aparat penegak hukum di Tanah Air, dia juga mendirikan usaha sampingan dengan membuka showroom mobil.
Merintis usaha showroom mobil dari nol, pria kelahiran Jepara ini mengaku sama sekali tidak memiliki bakat di bidang usaha. Apalagi bisnis jual unit kendaraan.
”Awal 2009 itu saya rental mobil, hingga 2011. Awalnya satu unit menjadi tiga unit,” kata Dayat, sapaan karibnya, saat ditemui JatengNOW, Rabu 7 Mei 2025.
Waktu rental mobil sering banyak orang bertanya mobilnya dijual atau tidak. Mulai dari situ mencoba untuk menjual mobil dan mendapat keuntungan meskipun sedikit.

”Terus saya mulai berminat membuka jual beli mobil di tahun 2011 dan hingga sekarang sudah membuka tiga showroom,” kata dia yang memiliki nama showroom Kandang Dokar.
Kendala pertama kesulitan modal. Sebelumnya sudah mengajukan kredit di bank. Tapi seiring berjalannya waktu sekarang mulai gampang mengajukan di bank.
Namun dengan ketekunan dan kerja kerasnya membuktikan bahwa setiap ada kemauan dan tekad pasti bisa. Di Kandang Dokar berlokasi di RT 03/RW 01, Pengkol IV, Pengkol, Kecamatan Jepara, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, melayani cash maupun kredit untuk segala jenis roda empat yang dijualbelikan.
”Motivasi untuk pengusaha muda tetep semangat manfaatkan teknologi untuk berwirausaha, karena kita mengandalkan media sosial,” ucap dia.
Dikatakan, satu sampai dua tahun pertama pernah hampir putus asa karena rugi. Namun, karena punya kemauan yg tinggi untuk maju, akhirnya sampai sekarang menjadi pengusaha sukses.
“Sempat putus asa karena merugi. Saya punya tekad dan kemauan tetap di jalur bisnis ini, alhamdulillah saat ini sudah berkembang,” kata Dayat penuh syukur. (JN01)