Komplotan Pembobol Alfamart Dibekuk Polisi di Tegal, Ratusan Juta Rupiah Kerugian

TEGAL, JATENGNOW.COM – Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zaku melalui Kasatreskrim AKP Suyanto, mengumumkan keberhasilan pihaknya dalam membekuk 5 orang tersangka pembobolan toko modern. Tindakan kriminal tersebut terjadi di Alfamart Margasari pada 18 Oktober 2023 dan Alfamart Suniarsih Bojong pada 18 Desember 2023, dengan total kerugian mencapai ratusan juta rupiah.

Konferensi pers pertama pada tahun 2024 ini mengungkapkan bahwa kelima tersangka, berinisial G (37), ASP (31), AST (53), HD (41), dan EN (35), merupakan komplotan spesialis pembobol toko modern. Modus operandi yang digunakan melibatkan linggis dan bor manual untuk menjebol tembok sebelah belakang toko-toko tersebut.

Setelah berhasil masuk ke dalam toko, para tersangka menggasak berbagai barang, termasuk rokok berbagai merek, susu, kosmetik, makanan kucing, dan mengambil uang tunai dari brangkas setelah merusaknya.

Kasatreskrim menyampaikan bahwa sebanyak 12 barang bukti berhasil disita, termasuk 1 unit mobil Toyota Avanza putih, 1 unit sepeda motor Honda Vario hitam merah, 9 lembar karung, 2 buah linggis besar, 2 buah alat bor manual, 1 buah gergaji besi warna hijau beserta 4 buah mata gergaji, 3 buah obeng, 2 buah penutup muka warna hitam, 2 tas selempang, 1 tas punggung, 1 plat nomor palsu B-1169-HKH, dan 1 bungkus plastik hitam.

Dari hasil pemeriksaan, penyidik Satreskrim Polres Tegal juga berhasil mengungkap tempat kejadian perkara (TKP) lain di beberapa daerah, yakni 1 TKP di Kabupaten Brebes, 1 TKP di Cilacap, dan 2 TKP di Pemalang.

Komplotan ini disebut melakukan aksinya dengan memilih sasaran toko tanpa penjaga dan mengintai untuk mendapatkan jadwal serta kebiasaan para pegawai, guna menentukan waktu yang tepat untuk melancarkan aksinya.

Akibat perbuatannya, para pelaku dijerat dengan pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman penjara paling lama 7 tahun. Kapolres Tegal bersama jajarannya berkomitmen untuk terus berupaya maksimal dalam mengungkap kasus tindak pidana di Kabupaten Tegal, guna memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat. (jn02)

About Author