Kondisi Jalan Tugu Boto Karanganyar Memprihatinkan, Warga dan Relawan Ambil Inisiatif Perbaikan
KARANGANYAR, JATENGNOW.COM – Kondisi jalan di Kawasan Tugu Boto, Desa Klodran, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, dinilai sangat memprihatinkan oleh tokoh masyarakat setempat, Wawan Pramono.
Jalan yang mengalami kerusakan parah selama sekitar 1 kilometer tersebut dapat memicu kecelakaan bagi pengguna kendaraan.
Menariknya, perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar terhadap kawasan sisi barat Karanganyar dianggap kurang maksimal.
Wawan Pramono, politikus Partai Gerindra dan tokoh masyarakat Colomadu, mengungkapkan bahwa kerusakan jalan tersebut sudah berlangsung cukup lama tanpa mendapat perhatian serius dari Pemkab Karanganyar.
Ia menyoroti bahwa jika kerusakan ini dibiarkan, dapat menyebabkan kecelakaan tunggal karena pengguna jalan terperosok ke dalam lubang yang cukup dalam.
“Bersama warga, kami juga melakukan perbaikan jalan di Gedongan dan Gawanan beberapa waktu lalu. Kolaborasi dengan warga, memperbaiki jalan secara swadaya,” ujar Wawan Pramono pada Sabtu (20/1/2024).
Dalam upaya memperbaiki kondisi jalan yang memprihatinkan, tokoh masyarakat dan warga setempat mengambil inisiatif.
Mereka melakukan penambalan jalan sesuai prosedur, dengan menyiram lubang menggunakan aspal panas, menimbunnya dengan pasir dan kerikil, serta menyiram lagi dengan aspal sebelum meratakan permukaannya menggunakan mesin stoomwalls.
Ketua Relawan Tugu Boto Bersatu, Agung Prasetyo, mengungkapkan bahwa perbaikan jalan ditargetkan selesai dalam sehari.
“Hari ini fokus di ruas jalan dari Tugu Boto ke perbatasan Boyolali. Besok Minggu (21/1) geser ke ruas jalan area timur,” ujarnya.
Untuk mendukung kegiatan perbaikan jalan, relawan juga mengumpulkan iuran dan donasi dari masyarakat setempat. Agung Prasetyo menyatakan keprihatinannya terhadap kondisi jalan yang sering menyebabkan kecelakaan. Dia berharap agar aksi ini dapat menarik perhatian pemerintah untuk segera memperbaiki jalan tersebut.
Di sisi lain, pengguna kendaraan, Susilo (48), mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh warga dan relawan. Jalan Tugu Boto menjadi akses vital bagi masyarakat dari Ngemplak, Boyolali menuju Koya Solo dari arah utara.
“Bagus ini (kegiatan penambalan jalan-red), justru kami masyarakat yang merasa berterima kasih. Karena, tiap hari melewati jalan ini,” katanya.
Semoga upaya perbaikan jalan ini dapat meringankan risiko kecelakaan dan memperbaiki kondisi infrastruktur di kawasan tersebut. (JN02)