Kontingen Indonesia Dekati Target Medali di Paralimpiade Paris 2024, All Indonesian Final di Para Bulu Tangkis

0
Pertandingan Semi Final Para Bulu Tangkis Indonesia di Paralimpi

Pasangan ganda campuran Indonesia Khalimatus Sadiyah/ Fredy Setiawan dalam pertandingan semi final para bulu tangkis klasifikasi SL3-SU5 Paralimpiade Paris 2024 di Porte de la Chapele, Paris, Prancis, Sabtu (31/08/2024). Pasangan ganda campuran Indonesia Khalimatus Sadiyah/Fredy Setiawan berhasil melaju ke final setelah mengalahkan pasangan tuan rumah Prancis Faustine Noel/Lucas Mazur dengan skor 2-0 (21-15, 21-15). (JatengNOW/Dok. NPC INDONESIA/Agung Wahyudi)

PARIS, JATENGNOW.COM – Kontingen Indonesia semakin dekat dengan target medali di Paralimpiade Paris 2024 setelah berhasil menciptakan All Indonesian Final di cabang olahraga para bulu tangkis. Prestasi ini memastikan satu medali emas dan satu medali perak sudah berada dalam genggaman Indonesia.

Wakil Indonesia menguasai nomor ganda campuran klasifikasi SL3 – SU5, dengan pasangan Fredy Setiawan-Khalimatus Sadiyah dan Hikmat Ramdani-Leani Ratri Oktila tampil gemilang di babak semifinal.

Fredy dan Khalimatus berhasil melaju ke final setelah mengalahkan pasangan tuan rumah, Lucas Mazur-Faustine Noel, dengan skor 21-15, 21-15, pada Minggu (1/9/2024) dini hari WIB. Sementara itu, pasangan Hikmat dan Ratri sukses menundukkan wakil Thailand, Siripong Teamarrom-Nipada Seandupa, dengan skor 21-12, 21-8.

Keberhasilan ini menambah koleksi medali Indonesia di Paralimpiade Paris 2024, dengan satu medali emas dan dua medali perak yang sudah dipastikan. Sebelumnya, atlet para atletik Saptoyogo Purnomo telah menyumbangkan satu medali perak.

Chef de Mission (CdM) Indonesia, Reda Manthovani, memberikan apresiasi tinggi terhadap perjuangan para atlet yang terus mengejar target satu emas, dua perak, dan tiga perunggu. Ia berharap kesuksesan pasangan ganda campuran ini menjadi motivasi bagi para atlet lain yang masih berjuang di Paris.

“Saya harapkan All Indonesian Final ini menjadi motivasi dan cambuk bagi atlet Indonesia lainnya untuk berjuang lebih keras lagi, karena masih ada banyak harapan. Mohon doa restu selalu dari masyarakat Indonesia,” ujar Reda Manthovani.

Meski begitu, kontingen Indonesia juga harus legawa setelah pasangan ganda campuran klasifikasi SH6, Subhan-Rina Marlina, gagal melangkah ke partai final. Mereka kalah tipis dari wakil China, Naili Lin-Fengmai Li, dengan skor 21-17, 16-21, dan 19-21.

“Ini pertandingan yang sangat berimbang, seperti final, tetapi Subhan dan Marlina sudah berjuang maksimal. Kita harus berikan apresiasi. Semoga mereka bisa mendapatkan medali perunggu,” tambah Reda.

Di sisi lain, pelatih kepala para bulu tangkis Indonesia, Jarot Hernowo, mengungkapkan kegembiraannya atas keberhasilan anak asuhnya dalam menguasai nomor ganda campuran klasifikasi SL3 – SU5. Ia berkomitmen untuk mempersiapkan para atlet agar berada dalam kondisi terbaik, terutama mereka yang masih bertanding di nomor tunggal, seperti Fredy Setiawan, Leani Ratri, dan Khalimatus.

“Kami tetap menekankan pentingnya menjaga kondisi tubuh para atlet, meskipun lawan mereka nanti adalah rekan sendiri yang sudah sering berlatih bersama di Pelatnas,” jelas Jarot.

Sementara itu, Khalimatus Sadiyah menyatakan antusiasmenya menghadapi All Indonesian Final melawan pasangan Hikmat-Ratri. Meskipun pada pertemuan terakhir di 4 Nations Para Badminton International 2024 di Skotlandia mereka kalah, Khalimatus bersama Fredy siap memberikan performa terbaik.

“Kita akan main lepas saja, tidak ada tekanan. Tidak mau mengalah, inginnya ya menang,” ujar Khalimatus.

Pertandingan All Indonesian Final ini dijadwalkan berlangsung di Porte de la Chapelle Arena, Paris, pada Senin (2/9/2024). (jn02)

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *