Kota Solo Inisiasi Kolaborasi Lintas Sektor Lewat Program Forest Project dan Jawa Wellness Journey

0
WhatsApp-Image-2025-01-04-at-14.03.59_9056f539

Kota Solo Inisiasi Kolaborasi Lintas Sektor Lewat Program Forest Project dan Jawa Wellness Journey (JatengNOW/Dok)

SOLO, JATENGNOW.COM – Kota Solo, bagian dari kawasan Karisidenan Solo Raya, berkomitmen untuk memperkuat posisi daya saingnya dengan meluncurkan program kolaboratif lintas sektor. Melalui inisiasi kerjasama antara Petit Boutique Hotel Solo dan Sasmita Kreasindo, Kota Solo akan mengembangkan ekosistem pariwisata berkualitas dengan mengusung konsep Experiential Travel.

Program kolaboratif ini bertujuan untuk menciptakan pengalaman wisata yang berbasis pada aktivitas, atraksi, dan pola perjalanan yang dirancang sesuai tematik. Salah satu inisiatif pertama yang diluncurkan adalah Forest Project, yang fokus pada keberlanjutan lingkungan, kebudayaan, dan pariwisata. Forest Project mencakup pembangunan Kebun Histori 1945 yang terletak di lahan terbuka hijau Petit Boutique Hotel, yang akan dikembangkan menjadi lahan pertanian sayuran dan tanaman toga sebagai kebun kolektif.

Kebun Histori 1945 tidak hanya akan menjadi ruang edukatif yang dapat diakses oleh pengunjung, masyarakat, pelajar, mahasiswa, dan siapa saja yang tertarik belajar mengenai Urban Farming di Kota Solo, tetapi juga akan menjadi bagian dari ekosistem wisata berbasis pengalaman yang berkelanjutan. Program ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi pengembangan pariwisata lokal dengan memanfaatkan potensi alam dan budaya Kota Solo.

Selain itu, program unggulan lainnya yang menjadi bagian dari ekosistem wisata ini adalah Jawa Wellness Journey, yang akan menjadi salah satu produk utama untuk wisatawan. Program ini menawarkan paket wisata holistik yang menggabungkan aspek spiritual, fisik, kebugaran, serta pengobatan tradisional yang menghubungkan sejarah dan budaya lokal dengan pengalaman wisata yang mendalam. Paket wisata ini mencakup perjalanan dari Kota Solo hingga Kabupaten Karanganyar, yang disebut “The Ring of Lawu,” dan akan menjadi daya tarik wisata edukatif berbasis Experiential Tourism.

Menurut pengelola, kolaborasi ini melibatkan berbagai pihak dari sektor perhotelan, pertanian, kesehatan, kebugaran, serta pendidikan, baik di tingkat lokal, regional, maupun nasional. Dengan melibatkan berbagai sektor, program ini bertujuan untuk menciptakan dampak positif yang berkelanjutan dalam pembangunan pariwisata yang ramah lingkungan dan mendukung keberagaman budaya.

Petit Boutique Hotel dan Sasmita Kreasindo berharap program ini dapat menjadi bagian dari upaya memperkenalkan Kota Solo sebagai “Kota Solo Experiential Travel City” dan menjadi langkah awal dalam mewujudkan visi pariwisata berkelanjutan di Indonesia. Pihak-pihak yang terlibat juga berkomitmen untuk terus mendukung inisiatif ini, dengan harapan dapat memperkuat jaringan dan kolaborasi untuk mendorong pengembangan sektor pariwisata yang lebih inklusif, berkelanjutan, dan regeneratif di masa depan. (jn02)

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *