KSAL Cup Hiu Selatan International Hard Enduro di Kendal Sukses Gaet Ribuan Peserta dan Apresiasi Internasional

KSAL Cup Hiu Selatan International Hard Enduro di Kendal Sukses Gaet Ribuan Peserta dan Apresiasi Internasional (JatengNOW/Dok)
KENDAL, JATENGNOW.COM – Event KSAL Cup Hiu Selatan International Hard Enduro ke-7 yang digelar di Sirkuit Kuari Sumberejo, Kaliwungu, Kabupaten Kendal, berlangsung meriah dan sukses menarik perhatian ribuan orang, termasuk pembalap internasional dari 19 negara.
Digelar selama tiga hari, ajang balap motor trail ekstrem ini diikuti sekitar 1.500 pembalap dari mancanegara dan nasional, serta disaksikan lebih dari 8.000 orang, termasuk kru, penonton, dan pelaku UMKM. Event yang dipusatkan di kawasan eks tambang ini menjadi daya tarik otomotif yang juga berdampak pada sektor ekonomi dan pariwisata daerah.
Salah satu pembalap asal Iran, Darius, menyampaikan kesannya atas penyelenggaraan event ini. Ia menyebut atmosfer balapan sangat mirip dengan ajang balap internasional bergengsi.
“Seperti kejuaraan dunia. Semua bagus dan saya juga mendapat dukungan di balapan ini. Saya berharap di masa depan bisa mengikuti World Championship Series,” ujar Darius, Minggu (6/7/2025).
Event ini juga mendapatkan perhatian khusus dari Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dan Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali, yang hadir langsung menyaksikan partai final kelas Enduro.
Gubernur Luthfi menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya ajang ini yang dinilai mampu mendorong pergerakan ekonomi daerah, terutama sektor UMKM, perhotelan, hingga rumah warga yang disewakan untuk akomodasi peserta.
“Ini tidak hanya kegiatan otomotif, tetapi juga menjadi sarana promosi wilayah. Pergerakan pertumbuhan ekonomi sangat terlihat. Kalau perlu, event semacam ini bisa digelar rutin setiap tahun,” ucap Luthfi.
Sementara itu, KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali menekankan bahwa kehadiran pembalap luar negeri menjadi nilai tambah tersendiri, sekaligus membuka ruang peningkatan prestasi bagi atlet-atlet motocross nasional dan daerah.
“Event ini bagus karena bisa mengangkat prestasi atlet lokal dan nasional. Kehadiran pembalap asing menjadikan event semakin bergengsi. Harapannya bisa menjadi event tahunan, bahkan digelar di berbagai kota,” ujarnya.
Di balik kemeriahan lintasan balap, pelaku UMKM juga merasakan dampak positif dari acara ini. Para pedagang yang membuka lapak di sekitar sirkuit mengaku pendapatannya meningkat signifikan.
Salah satu pedagang, Webi, mengatakan event ini memberikan peluang besar bagi pelaku usaha kecil. Penjualan kaos, jaket, dan minuman mengalami lonjakan selama penyelenggaraan.
“Ramainya luar biasa. Ekonomi jadi lebih hidup. Harapan kami, makin sering digelar event seperti ini agar usaha kecil juga bisa tumbuh,” ungkapnya. (jn02)