Lakpesdam PWNU Jateng Gelar Muktamar Ilmu Pengetahuan, Soroti Peran Agama dan Ketahanan Pangan

0

Lakpesdam PWNU Jateng Gelar Muktamar Ilmu Pengetahuan, Soroti Peran Agama dan Ketahanan Pangan (JatengNOW/Dok)

SOLO, JATENGNOW.COM – Lakpesdam PWNU Jawa Tengah menyelenggarakan Muktamar Ilmu Pengetahuan yang membahas isu-isu strategis, seperti peran agama, masyarakat sipil, dan ketahanan pangan. Acara ini menghadirkan dua pembicara utama, Wakil Menteri Agama RI Muhammad Syafi’i dan Wakil Menteri Pertanian RI Sudaryono, yang memberikan pandangan mendalam mengenai peran agama dalam pembangunan sosial serta tantangan distribusi pangan di Indonesia.

Muhammad Syafi’i menyoroti pentingnya revitalisasi masjid sebagai pusat pemberdayaan masyarakat, melampaui fungsi ibadah. Ia menegaskan bahwa masjid perlu kembali ke peran historisnya sebagai pusat peradaban, mencakup politik, ekonomi, dan sosial, seperti di masa Nabi Muhammad SAW.

“Masjid dapat menjadi motor penggerak program pemberdayaan masyarakat, seperti pengembangan UMKM dan penyediaan beasiswa bagi anak-anak,” ujar Syafi’i.

Ia juga mengumumkan pembentukan Direktorat Jenderal Pesantren di Kementerian Agama untuk memperkuat sistem pendidikan pesantren, termasuk peluncuran program studi Manajemen Pendidikan Pesantren.

Di sisi lain, Sudaryono memaparkan tantangan distribusi pupuk subsidi yang kerap tidak tepat sasaran akibat birokrasi yang melibatkan lebih dari 12 kementerian. Pemerintah, katanya, akan menyederhanakan proses distribusi pupuk pada 2025, termasuk menghapus penggunaan kartu tani dan memastikan pupuk dikirim langsung dari pabrik ke petani.

“Kami ingin memastikan alokasi yang tepat dan meningkatkan produktivitas pertanian. Selain itu, Bulog akan difokuskan kembali pada pembelian gabah langsung dari petani, tanpa perantara, untuk menjamin harga yang adil,” jelas Sudaryono.

Ia juga menekankan pentingnya pembukaan lahan baru di 12 provinsi yang disebut sebagai brigade pangan, guna memperkuat ketahanan pangan nasional. Sudaryono mendorong NU, sebagai organisasi masyarakat terbesar di dunia, untuk mengambil peran aktif dalam memajukan sektor pertanian berbasis komunitas.

Melalui forum ini, Lakpesdam PWNU Jawa Tengah berharap dapat berkontribusi pada solusi nyata untuk pembangunan sosial dan ekonomi Indonesia, dengan mengintegrasikan nilai-nilai agama dan strategi ketahanan pangan. (jn02)

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *