Laskar Sambernyawa Gencar Latihan Fisik dan Tingkatkan Keakraban Pemain di Yogyakarta

YOGYAKARTA, JATENGNOW.COM – Pasca-berganti nakhoda, Laskar Sambernyawa terus berupaya meningkatkan kemampuan timnya dengan giat berlatih di bawah arahan pelatih anyar, Milomir Seslija, asal Bosnia-Herzegovina. Mereka tengah menjalani masa Training Camp di Yogyakarta, di mana pelatihan intensif meliputi berbagai aspek, mulai dari peningkatan fisik hingga penyesuaian taktikal.

Eky Taufik, selaku kapten tim, menyatakan bahwa semangat para pemain sangat tinggi mengikuti masa Training Camp ini. Fokus utama latihan saat ini adalah peningkatan fisik, dan menurut Eky, intensitas yang diberikan oleh Pelatih Milo sangat tinggi, menghasilkan peningkatan stamina dan tenaga yang signifikan dibanding sebelumnya.

“Dengan Training Camp di Yogyakarta membuat kita jauh lebih fokus untuk menjalani masa latihan. Intensitas yang diberikan oleh Coach Milo juga sangat tinggi sekali, dan lebih mengutamakan pada penguatan aspek fisik. Hingga saat ini, kita merasa memiliki stamina dan tenaga yang jauh lebih baik dibandingkan sebelumnya,” ungkap Eky.

Tidak hanya berfokus pada penguatan fisik, Eky juga menyoroti upaya untuk meningkatkan keakraban dan rasa persatuan di antara pemain. Pelatih Milo menekankan pentingnya perubahan mental tim agar berdampak positif terhadap seluruh pemain.

“Milo sangat ingin meningkatkan keakraban pemain baik di luar ataupun di dalam lapangan. Ia sangat ingin mengubah mental tim, agar bisa berdampak positif terhadap seluruh pemain yang ada,” jelas Eky.

Pelatih Milo mengakui keberhasilan anak asuhnya dalam mengikuti program latihan dengan baik. Dia menyatakan kegembiraannya karena melihat pemain bekerja keras dan merespons latihan dengan sangat baik.

“Saya sangat senang karena mereka saling berkompetisi dengan sehat dan memberikan kemampuan terbaik mereka. Selama 3 hari kita di sini, seluruh pemain telah bekerja keras. Kita berlatih dua kali sehari dan semua dapat merespons dengan sangat baik,” ujar Milo.

Milo juga menekankan perubahan fokus latihan dari peningkatan fisik ke aspek taktikal. Setelah latihan intensif berlari, tim akan mulai menerapkan pemahaman taktikal dalam persiapan pertandingan.

“Pada latihan pertama kita berlatih dengan intensitas berlari yang sangat tinggi. Mereka akan mengikuti arahan untuk berlari dengan kecepatan-kecepatan tertentu. Sekarang kita juga akan mencoba untuk fokus terhadap taktikal permainan yang akan kita terapkan di pertandingan,” tambahnya.

Mengenai pemilihan sebelas pertama, Milo menyatakan bahwa belum menetapkannya, memberikan peluang yang sama kepada semua pemain untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka selama sesi latihan.

“Kita masih memiliki dua sesi latih tanding (kontra PSS Sleman dan Arema FC). Tidak ada pemain yang aman di sini, semua masih akan terus saling bersaing. Kita punya banyak pemain berpengalaman dan juga pemain-pemain muda. Kita akan mencoba setidaknya menemukan 18 pemain yang siap untuk menjadi pilihan di pertandingan,” tutup Milo, yang juga sangat mengapresiasi kontribusi positif dari pemain-pemain muda selama sesi latihan. (JN02)

About Author