Lolos Rampcek di Terminal Tirtonadi Solo, 36 Bus Pariwisata Siap Meluncur ke IKN untuk HUT RI ke-79
Lolos Rampcek di Terminal Tirtonadi Solo, 36 Bus Pariwisata Siap Meluncur ke IKN untuk HUT RI ke-79 (JatengNOW/Dok. Terminal Tirtonadi)
SOLO, JATENGNOW.COM – Terminal Tipe A Tirtonadi melakukan Pemeriksaan Kelayakan Kendaraan (Rampcek) terhadap 36 unit bus pariwisata yang akan dikirim ke Ibu Kota Nusantara (IKN). Bus-bus tersebut akan digunakan untuk mobilitas petugas dan tamu undangan yang menghadiri Upacara Bendera Hari Ulang Tahun Negara Kesatuan Republik Indonesia (HUT RI) ke-79 di IKN.
“Terminal Tipe A Tirtonadi ditunjuk sebagai salah satu lokasi rampcek bagi bus pariwisata yang akan dikirim ke IKN,” ujar Pengawas Satuan Pelayanan (Wassatpel) Terminal Tipe A Tirtonadi, Bandiyono, S.T., M.M., Kamis (1/8/2024).
Bandiyono menjelaskan bahwa ada dua lokasi pelaksanaan rampcek, yakni di Terminal Tipe A Tirtonadi, Surakarta dan Terminal Tipe A Purabaya, Surabaya. Di Terminal Purabaya, terdapat 20 unit bus yang juga menjalani pemeriksaan.
“Lokasinya ada dua, yakni di Solo dan Surabaya. Pelaksanaannya dimulai sejak 31 Juli kemarin, dan berlanjut hingga hari ini, 1 Agustus,” tambahnya.
Dalam pemeriksaan tersebut, ada tiga unsur yang diperiksa: administrasi, teknis utama, dan teknis penunjang. Unsur administrasi meliputi STNK, SIM, Kartu Pengawasan (KP), dan Kartu Uji. Unsur teknis utama mencakup Sistem Penerangan, Sistem Pengereman, Badan Kendaraan, Ban, Perlengkapan, Pengukur Kecepatan, Penghapus Kaca (Wiper), dan Tanggap Darurat. Unsur teknis penunjang meliputi ban cadangan, segitiga pengaman, dongkrak, pemecah kaca, alat pemadam api ringan, pembuka roda, dan senter.
“Dalam pemeriksaan tersebut ditemukan satu unit bus dengan retakan di kaca bagian depan, sehingga bus tersebut harus melakukan penggantian kaca atau diganti dengan unit bus yang baru,” ungkap Bandiyono.
Bandiyono menegaskan bahwa Terminal Tipe A Tirtonadi siap mendukung kelancaran dan kesuksesan perayaan HUT RI ke-79 di IKN.
Sementara itu, Koordinator Keberangkatan, Andy, menyatakan bahwa bus yang akan diberangkatkan ke IKN wajib memenuhi syarat khusus, termasuk syarat tahun perakitan yang minimal di tahun 2019.
“Syaratnya tahun 2019 ke atas. Namun, sebagian besar bus ini adalah rakitan 2023. Kami melakukan rampcek dan akan memberangkatkan bus-bus ini pada tanggal 7 Agustus 2024 nanti,” jelas Andy.
Bus yang telah lolos rampcek akan dioperasikan di IKN mulai tanggal 10 Agustus hingga 19 Agustus 2024, dan akan kembali pada 20 Agustus 2024. (jn02)
Penulis
