Longsor di SMPN 1 Jenawi Karanganyar, KBM Diliburkan

kondisi SMPN 1 Jenawi Karanganyar yang mengalami Longsor (JatengNOW/Dok. BPBD)
KARANGANYAR, JATENGNOW.COM – Sejumlah ruangan di SMPN 1 Jenawi, Kabupaten Karanganyar rusak diterjang tanah longsor. Longsoran itu berasal dari talud yang ada di sekitar bangunan sekolah.
Akibat kejadian itu, kegiatan belajar mengajar (KBM) di SMPN 1 Jenawi terpaksa diliburkan. Padahal hari ini Selasa (2/1/2024) merupakan hari pertama para murid masuk setelah libur semester.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Karanganyar, Agam Bintoro mengatakan, karena situasi setempat masih dirasa belum kondusif, maka KBM hari ini diliburkan dulu.
“Betul ada kejadian longsor di SMPN 1 Jenawi. Dan oleh karena situasi setempat masih dirasa belum kondusif, maka KBM hari ini off dulu,” kata Agam saat dihubungi awak media Selasa (2/1/2024).
Longsor sendiri terjadi pada Senin (1/12/2023) malam. Beruntung tidak ada korban dalam kejadian tersebut, karena tidak ada aktivitas di sekolah.
Agam belum dapat memastikan sampai kapan KBM akan diliburkan. Saat ini situasi di kawasan SMPN 1 Jenawi tengah dipantau keamanannya.
“Kondisi tanah sangat labil. Untuk libur sampai kapan, kita masih mempertimbangkan situasi sekarang yang masih cukup membahayakan. Semoga tidak terlalu lama,” jelasnya.
Akibat longsor itu, sejumlah ruangan mengalami kerusakan karena terdampak longsoran. Agam mengatakan, ruangan paling parah yang mengalami kerusakan di ruang TU.
Pihaknya masih akan melihat dampak kerusakan, untuk melakukan perhitungan perbaikan gedung sekolah yang rusak.
“Pagi ini saya terjunkan tim untuk cek TKP melihat kondisi eksisting. Mungkin juga menghitung kalkulasi kerugian bangunan. Untuk membuat perencanaan pembangunan kembali. Yg jelas ruang TU yang hancur,” jelasnya.
Dihubungi terpisah, Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Karanganyar Hendro Prayitno mengatakan, di samping SMPN 1 Jenawi itu terdapat talud dengan panjang 20 meter, dan tinggi 10 meter.
“Yang ambrol atau terjadi longsor ini, tingginya 4 meter, panjangnya 6 meter. Itu menimpa dua ruangan kelas,” kata Hendro.
Talud itu longsor karena diguyur hujan deras yang mengguyur Jenawi sejak kemarin sore hingga malam. Dia mengatakan, saat ini relawan gabungan, dan warga saat ini tengah melakukan kegiatan pembersihan dampak longsor tersebut. (jn02)