Lor International Hotel Luncurkan Logo Baru: Tampilan Lebih Muda, Kekinian, dan Elegan
SUKOHARJO, JATENGNOW.COM – PT Lor International Hotel (LIH) selaku operator Lorin Solo Hotel meluncurkan logo baru sebagai tanda rebranding citra hotelnya. Logo baru ini mencerminkan citra properti yang dinamis dan mengikuti perkembangan zaman.
Selama 25 tahun, properti di bawah naungan PT LIH identik dengan ikon kompas yang besar dan font yang tegas. Kini, logo baru hadir dengan ikon kompas yang lebih kecil di dalam huruf O, serta font yang lebih simple dan luwes.
“Logo baru ini lebih terlihat muda, kekinian, namun tetap elegan. Karakter ini ingin kami bawa di properti Lorin Hotel, termasuk di Solo. Meskipun usianya sudah matang, namun semangat pelayanannya tetap sesuai dengan perubahan zaman yang semakin modern ini,” ujar IB Santoso, Direktur Utama PT LIH.
Rebranding logo bukan hanya sekadar perubahan visual, tetapi juga melambangkan komitmen PT LIH untuk mendorong inovasi, melayani pelanggan, dan membangun masa depan.
“Kami sangat bersemangat untuk memulai transformasi ini dan berharap dapat memberikan nilai yang lebih besar lagi kepada pelanggan dan stakeholder,” tegas IB Santoso.
Logo baru ini tetap menggunakan warna-warna earth tone, seperti hijau, coklat, dan hitam. Warna-warna ini merupakan identitas korporasi dan merepresentasikan karakter Lorin Solo Hotel sebagai hotel resort dengan nuansa alam nan asri. Konsep back to nature ini diwujudkan melalui pemilihan warna tersebut.
Font logo baru yang lebih nyaman dipandang mata diharapkan dapat mencerminkan pelayanan Lorin Solo Hotel yang tetap memberikan kenyamanan dan modern.
PT LIH juga mengelola beberapa properti lain di Solo, seperti Dwangsa Solo Hotel dan Syariah Hotel Solo, serta Lorin Sentul Hotel dan Syariah Hotel Sentul di Bogor. Tahun ini, New Kuta Hotel managed by Lorin dan Lorin New Kuta Hotel di Bali akan segera dibuka.
IB Santoso mengungkapkan bahwa PT LIH ingin menjadi tuan rumah yang autentik dan mitra terbaik bagi para tamu dan pemilik hotel.
“Kami telah menyelaraskan diri dalam kekuatan branding untuk memberikan fleksibilitas dan kesan keakraban yang jarang ditemui di brand lain. Keunikan menjadi landasan pertumbuhan kami, dan kami siap untuk berpartnership meraih sukses bersama,” sambungnya.
Pada kesempatan yang sama, Syariah Hotel Solo juga merayakan Milad ke-10. Acara milad dipusatkan di Ar Raihan Ballroom dengan penampilan tari sufi dari eNHa Whirling Dervis Pondok Pesantren Nurul Hidayah Boyolali dan fashion show karyawan yang didukung oleh Al-Fath, brand pakaian muslim di Solo.
Sebelumnya, Road to Milad telah diselenggarakan dengan beberapa agenda charity, seperti coaching clinic dan live cooking bersama UMKM dan Kader PKK Kecamatan Kartasura, donor darah, dan pemberian santunan ke Pondok Pesantren Ubay bin Ka’ab di Boyolali. (jn02)