Lorin Group Solo Menggebrak Awal Tahun dengan Peluncuran Bebek Anom Restaurant

0

Lorin Group Solo Menggebrak Awal Tahun dengan Peluncuran Bebek Anom Restaurant (JatengNOW/Dok)

SUKOHARJO, JATENGNOW.COM – Lorin Group Solo membuktikan semangat “rise and shine” dalam tahun baru dengan meresmikan outlet terbaru mereka, Bebek Anom Restaurant, yang kini menjadi sorotan utama di Kota Solo. Pada hari grand opening, Selasa (30/1/2024), antusiasme tak hanya terlihat dari wajah-wajah senang para pengunjung, tetapi juga dari jumlah reservasi yang mencengangkan.

Direktur PT Hotel Anomsolo Saranatama (PT HAS), Harjanto Suwardono, menyampaikan keyakinannya bahwa Bebek Anom akan menjadi destinasi kuliner baru yang meramaikan Karesidenan Solo, khususnya di Sukoharjo yang dikenal dengan kelezatan kuliner bebeknya.

“Kami hadir siap untuk bersaing dan meramaikan wisata kuliner bebek,” ucap Harjanto.

Harapannya, kehadiran Bebek Anom akan memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian lokal di sekitar hotel.

“Kami selalu bersinergi dengan lingkungan sekitar. Kami membuka kunjungan untuk tamu umum, tidak hanya tamu hotel saja,” tambahnya.

Lorin Group Solo Menggebrak Awal Tahun dengan Peluncuran Bebek Anom Restaurant (JatengNOW/Dok)

General Manager Lorin Solo Hotel, D’wangsa Solo Hotel, dan Syariah Hotel Solo, Heri Haryosa, menjelaskan bahwa Bebek Anom disajikan sebagai bisnis yang independen, terpisah dari bisnis hotel. Semua aspek, mulai dari promosi hingga peta lokasi, dibuat secara khusus untuk Bebek Anom.

Dengan tagline “Local Pride Duck Restaurant,” Bebek Anom menekankan penggunaan bahan lokal dalam setiap hidangan mereka, termasuk bebek, bumbu, resep, serta side dish spesial seperti urap dan serundeng.

“Kami memiliki variasi menu seperti bebek goreng kremes, bebek rempah, bebek bakar, dan bebek asap, yang memiliki cita rasa khas Solo. Kami juga menyediakan kemasan hampers dan versi frozen.” TAMBAH Haryosa.

Proses pengembangan menu Bebek Anom melibatkan trial and error selama tiga bulan oleh Executive Chef, Yoga Andrian, dan Heri Haryosa. Haryosa menekankan bahwa selama proses tersebut, tidak hanya resep bebek yang dipikirkan, tetapi juga aspek lainnya seperti varian nasi yang diolah kreatif untuk menciptakan sensasi beras ala Jepang. Plating-nya sendiri memiliki filosofi yang menggambarkan kelangsungan bisnis tanpa henti, seperti tanda koma.

Acara pembukaan Bebek Anom Restaurant dimeriahkan oleh penampilan tari tradisional “Perang Kembar” dari Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta, menggambarkan semangat dan perjuangan Bebek Anom yang siap bersaing dan memenangkan hati para penikmat kuliner di Kota Solo dan sekitarnya. (JN02)

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *