Lukisan dari Batok Kelapa Asal Jepara Tembus Ambon hingga Korea, Karya Fauzul Qorib Jadi Incaran
Di tangan kreatif Fauzul Qorib, batok kelapa bukan lagi cuma bahan bakar, tapi disulap jadi lukisan siluet yang unik dan penuh karakter.

JEPARA JATENGNOW.COM – Siapa sangka limbah batok kelapa yang sering kita lihat menumpuk di pasar bisa berubah jadi karya seni bernilai tinggi? Di tangan kreatif Fauzul Qorib, batok kelapa bukan lagi cuma bahan bakar, tapi disulap jadi lukisan siluet yang unik dan penuh karakter.
Tinggal di dekat Pasar Lebak, Jepara, Fauzul justru melihat potensi dari tumpukan batok kelapa yang sering tak terpakai. “Rumah saya kebetulan dekat dengan Pasar Lebak. Ada banyak limbah batok kelapa di sana. Akhirnya saya olah hingga menjadi kerajinan. Alhamdulillah ternyata banyak peminatnya,” kata Fauzul saat ditemui.
Karya Fauzul nggak main-main. Ia sudah bikin berbagai bentuk kerajinan dari batok, mulai dari gantungan kunci, asbak, sampai lukisan siluet tokoh-tokoh terkenal. Beberapa yang jadi andalan adalah potret Bung Karno, RA Kartini, Gus Dur, hingga Bupati Jepara, Witiarso Utomo.
Menariknya, karya-karya ini sudah terbang ke berbagai penjuru. Dari Semarang, Jakarta, Ambon, Kalteng, bahkan sampai ke Korea! Tentu saja, semua ini bikin Fauzul makin semangat berkarya.
Harga lukisannya bervariasi, tergantung ukuran. Untuk ukuran kecil 50×60 cm, dibanderol Rp600 ribu, sedangkan ukuran jumbo 1×1,5 meter bisa mencapai Rp2 juta.
Yang lebih keren lagi, Fauzul ternyata belajar secara atuodidak saat masih mondok di Banyuwangi. Ia terus bereksperimen agar bisa menghadirkan inovasi baru. Salah satu ide terbarunya adalah menggabungkan lukisan siluet dengan meja makan. Jadi nanti lukisan bisa tertanam di meja, lalu dilapisi kaca. Gaya khas Jepara-nya tetap terasa, tapi ada sentuhan seni yang beda dari biasanya.
“Ini bagian kolaborasi agar ada nilai lebih pada produk mebel asal Jepara,” ujarnya.
Dari limbah jadi karya seni. Dari pasar lokal sampai mancanegara. Fauzul Qorib membuktikan bahwa kreativitas bisa membawa siapa pun ke mana saja — bahkan hingga lintas benua. (jn02)