Luthfi-Yasin dan Respati-Astrid Unggul di TPS Rutan Solo dalam Pilkada Serentak 2024
SOLO, JATENGNOW.COM – Proses pemungutan suara dalam Pilkada Serentak 2024 di TPS khusus Rumah Tahanan (Rutan) Solo, Rabu (27/11), mencatat kemenangan pasangan nomor urut 2, Ahmad Luthfi-Taj Yasin untuk Pilgub Jateng, serta Respati Ardi-Astrid Widayani untuk Pilwakot Solo.
Kepala Rutan Solo, Solichin, menjelaskan bahwa dari total 649 warga binaan yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), jumlah tersebut mencakup gabungan pemilih dari tiga wilayah, yaitu Sukoharjo, Karanganyar, dan Solo.
“Untuk Pilgub, seluruh warga binaan yang masuk DPT sebanyak 649 orang. Namun, khusus untuk Pilwakot Solo, hanya 235 warga binaan yang terdaftar karena ini hanya melibatkan pemilihan di Kota Solo,” ujar Solichin.
Proses pemungutan suara di Rutan Solo berlangsung tertib dengan sistem pengelompokan berdasarkan dua TPS, yaitu TPS 901 dan TPS 902, yang telah disiapkan di dalam Rutan. Meski dalam lingkungan terbatas, partisipasi warga binaan menunjukkan bahwa mereka tetap dapat menggunakan hak pilihnya secara inklusif.
Dalam Pilwakot Solo, pasangan nomor urut 2, Respati Ardi-Astrid Widayani, berhasil unggul dengan total 147 suara, dibandingkan pasangan nomor urut 1, Teguh Prakosa-Bambang Gage, yang memperoleh 69 suara. Sebanyak 22 suara dinyatakan tidak sah.
Untuk Pilgub Jateng, pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin juga mencatat keunggulan dengan total 299 suara, melampaui pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi yang meraih 281 suara. Sebanyak 55 suara dinyatakan tidak sah.
Solichin menyatakan, seluruh tahapan pencoblosan berjalan lancar tanpa kendala berarti. Ia berharap pesta demokrasi ini memberikan manfaat besar bagi masyarakat, termasuk warga binaan yang turut berpartisipasi.
“Semoga pemimpin yang terpilih nanti benar-benar dapat membawa perubahan yang positif untuk semua,” pungkasnya.
Partisipasi warga binaan dalam Pilkada kali ini menjadi bagian penting dari upaya memperkuat inklusivitas demokrasi, memberikan hak suara kepada setiap individu tanpa terkecuali. Kini, masyarakat menunggu hasil rekapitulasi suara resmi untuk menentukan arah kepemimpinan Provinsi Jawa Tengah dan Kota Solo di masa depan. (jn02)