Mahasiswa PMII Rembang Audiensi dengan Pemkab, Bahas Pajak hingga Progres Pembangunan
Mahasiswa PMII Rembang Audiensi dengan Pemkab, Bahas Pajak hingga Progres Pembangunan (JatengNOW/Dok)
REMBANG, JATENGNOW.COM – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Rembang menggelar audiensi dengan Pemerintah Kabupaten, DPRD, serta TNI-Polri di ruang rapat paripurna DPRD Rembang, Senin (1/9/2025).
Dalam forum tersebut, mahasiswa menyampaikan aspirasi dan pertanyaan seputar isu daerah. Mulai dari kebijakan insentif pajak bagi pejabat, kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2), progres pembangunan selama 150 hari kerja, hingga transparansi pengelolaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Bupati Rembang, Harno, menegaskan bahwa insentif pajak sudah sesuai dengan UU Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah serta PP Nomor 69 Tahun 2010 tentang Tata Cara Pemberian Insentif Pajak dan Retribusi.
Terkait PBB-P2, Harno memastikan selama kepemimpinannya belum pernah ada kenaikan tarif. Jika ada penambahan pajak, menurutnya, hal itu terjadi akibat perubahan objek pajak, misalnya lahan kosong yang kemudian dibangun rumah atau tempat usaha.
“Secara prinsip tidak ada kenaikan. Kalau ada warga yang merasa keberatan, bisa langsung dikomunikasikan dengan BPPKAD,” tegas Harno.
Ia juga memaparkan progres pembangunan sejak Maret–Agustus 2025, seperti perbaikan jalan rusak. Pada Perubahan Anggaran 2025, Pemkab Rembang memperoleh tambahan Rp100 miliar untuk sektor kesehatan, pendidikan, infrastruktur, dan pelayanan publik.
“Anggaran ini akan dipakai untuk iuran BPJS Kesehatan, pelunasan tunjangan guru dan insentif tenaga kesehatan, pembangunan Pasar Hewan Pamotan, pemasangan LPJU, perbaikan jalan, sekolah, hingga pembangunan embung. Progresnya akan terlihat hingga Desember nanti,” jelasnya.
Mengenai BUMD, Harno menegaskan akan melakukan evaluasi ketat agar seluruh perusahaan daerah sehat secara finansial pada 2026. “Kalau masih ada yang tidak sehat, dalam setahun direksinya akan saya evaluasi. Contohnya PDAM, saya akan turun langsung karena kontribusinya masih belum optimal,” ungkapnya.
Ketua PMII Rembang, Zubairul Kamal, mengapresiasi keterbukaan Bupati Harno. Ia menyatakan PMII siap mengawal jalannya pembangunan daerah hingga akhir tahun.
Pemkab Rembang berharap audiensi ini menjadi ruang dialog konstruktif sekaligus wujud keterbukaan pemerintah bersama DPRD dan aparat TNI-Polri dalam menyikapi berbagai isu publik. (jn02)
Penulis
