Mahasiswa PSDKU Sragen Poltekpar Bali Teliti Potensi Kampung Wisata Sewu Kembang di Tawangmangu

KARANGANYAR, JATENGNOW.COM – Kampung Wisata Sewu Kembang di Dusun Nglurah, Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, semakin menarik perhatian sebagai destinasi wisata berbasis flora dan budaya. Hal ini menarik minat sekelompok mahasiswa Program Studi Destinasi Pariwisata PSDKU Sragen Politeknik Pariwisata Bali (Poltekpar Bali) untuk melakukan penelitian guna menggali potensi wisata dan pengembangan destinasi ini.

Kelompok mahasiswa yang terdiri dari Atin Alina Q, Ahmad Tora P, Reza Fadhilatul H, Thalita Euginia, dan Ahmad Rizqi T, fokus pada analisis keberlanjutan dan inovasi yang dapat diterapkan di kampung wisata tersebut.

“Kampung Wisata Sewu Kembang memiliki daya tarik yang kuat, terutama bagi pecinta tanaman hias. Selain itu, keberadaan tradisi adat, situs sejarah, dan aktivitas rekreasi seperti Jeep Adventure menjadikannya destinasi yang lengkap,” ujar Atin Alina Q, salah satu anggota kelompok penelitian, Selasa (19/11).

Namun, pengelolaan dan promosi yang lebih optimal masih menjadi tantangan. Salah satu anggota kelompok, Atin Alina Q, menekankan pentingnya pendekatan berbasis masyarakat dalam pengembangan desa wisata.

“Melibatkan warga dalam pelatihan seperti pengelolaan homestay, pembuatan kerajinan tangan berbahan bunga, dan konservasi lingkungan akan meningkatkan daya tarik desa serta keberlanjutannya,” jelas Atin.

Ahmad Rizqi, anggota lain dari kelompok tersebut, menyoroti pentingnya edukasi pengelolaan limbah untuk menjaga lingkungan. Program seperti pemilahan sampah dan daur ulang perlu diperkenalkan kepada masyarakat dan wisatawan.

“Jika diterapkan dengan baik, program ini tidak hanya menjaga lingkungan tetapi juga mendukung visi desa sebagai destinasi wisata berkelanjutan,” ujar Rizqi.

Mahasiswa ini juga merekomendasikan inovasi produk wisata seperti parfum alami, teh herbal, dan kerajinan tangan berbahan bunga untuk menjadi oleh-oleh khas desa. Selain itu, infrastruktur seperti jalan dengan penerangan yang memadai dan homestay ramah lingkungan juga disarankan untuk dikembangkan.

Dengan pendekatan kolaboratif dan inovasi yang terus dikembangkan, Kampung Wisata Sewu Kembang memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi wisata unggulan di Indonesia, khususnya di Jawa Tengah. Kampung ini tidak hanya menawarkan pengalaman unik bagi wisatawan, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal dan keberlanjutan lingkungan. (jn02)

About Author