Makin Marak, Polrestabes Semarang Berikan Peringatan Keras Terhadap Tawuran dan Pesta Miras

SEMARANG, JATENGNOW.COM – Polrestabes Semarang mengeluarkan peringatan keras terkait maraknya tawuran dan pesta minuman keras (miras) di Kota Semarang. Sebagai langkah untuk mengurangi gangguan kamtibmas dan mengembalikan rasa aman di masyarakat, pihak kepolisian telah menetapkan berbagai kebijakan dan himbauan kepada warga.

Kasat Samapta Polrestabes Semarang, AKBP Tri Wisnugroho, menyampaikan keprihatinannya terhadap meningkatnya kasus tawuran dan gangguan lainnya akibat konsumsi miras.

“Kami memahami kekhawatiran masyarakat terkait kejadian ini. Kami berkomitmen untuk mengatasi masalah kekerasan kelompok ini dan memastikan keselamatan seluruh warga,” ujarnya dalam konferensi pers di Gedung Samapta Polrestabes Semarang, Rabu (18/9/2024).

Sebagai bagian dari upaya penanggulangan, Polrestabes Semarang mengimbau warga untuk melaporkan kegiatan pesta miras dan aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar mereka.

“Kami mengajak semua pihak untuk waspada dan segera melaporkan jika ada aktivitas yang mencurigakan,” tambah AKBP Tri Wisnugroho.

Polrestabes Semarang juga mengimplementasikan kebijakan baru, di mana pelaku tawuran akan dimasukkan ke dalam daftar hitam yang mempersulit mereka dalam memperoleh SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian).

“Ini adalah bagian dari perintah Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar, untuk mendata dan memasukkan pelaku tawuran ke dalam blacklist SKCK,” jelasnya.

Kebijakan ini bertujuan untuk memberikan efek jera kepada pelaku tawuran dan mencegah mereka dari kesulitan dalam mengakses dokumen penting, yang dapat berdampak pada pencarian pekerjaan, perjalanan, dan keperluan administratif lainnya. Langkah ini juga diharapkan menjadi peringatan bagi masyarakat untuk tidak terlibat dalam aktivitas yang mengganggu keamanan dan ketertiban.

Selain imbauan dan kebijakan daftar hitam, Polrestabes Semarang meningkatkan patroli dan pengawasan di area-area rawan. Kerja sama dengan tokoh masyarakat dan lembaga terkait juga dilakukan untuk memberikan edukasi kepada generasi muda mengenai dampak negatif tawuran dan konsumsi miras.

Kombes Pol Artanto, Kabid Humas Polda Jawa Tengah mengimbau seluruh lapisan masyarakat untuk aktif berperan dalam menciptakan keamanan dan ketertiban.

“Tidak hanya melaporkan kejadian mencurigakan, tetapi juga memberikan edukasi kepada generasi muda tentang bahaya tawuran dan minuman keras. Bersama, kita jaga Semarang tetap aman dan kondusif,” tutupnya. (jn02)

About Author