Masa Jabatan Pj Bupati Jepara dan Batang Diperpanjang, Fokus Kendalikan Inflasi dan Kemiskinan

0

Masa Jabatan Pj Bupati Jepara dan Batang Diperpanjang, Fokus Kendalikan Inflasi dan Kemiskinan (JatengNOW/Dok)

SOLO, JATENGNOW.COM – Masa jabatan dua Penjabat (Pj) Bupati di Jawa Tengah, yaitu Pj Bupati Jepara Edy Supriyatna dan Pj Bupati Batang Lani Dewi Rejeki, diperpanjang untuk kedua kalinya. Perpanjangan masa tugas ini berdasarkan Surat Keputusan (SK) dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang diserahkan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, di Solo, Minggu (19/5/2024).

Menurut Pj gubernur, perpanjangan masa kerja itu merupakan kali kedua untuk Edy dan Lani. Kinerja apik saat memimpin daerah masing-masing menjadi pertimbangan Kemendagri dalam memberikan perpanjangan masa tugas.

“Saya sudah menyerahkan SK perpanjangan Pj Bupati Jepara dan Pj Bupati Batang. SK ini langsung dari Kemendagri. Saya menilai pelaksanaan tugas di Batang maupun di Jepara cukup baik,” kata Nana Sudjana, saat memberikan arahan.

Meskipun demikian, Nana tetap memberikan penekanan kepada kedua Pj Bupati tersebut, agar memperhatikan program-program prioritas. Program-program itu meliputi

inflasi daerah, penanganan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem, penurunan angka pengangguran, serta koordinasi kesiapan Pilkada Serentak.

Dia membeberkan, rata-rata inflasi Jawa Tengah masih di atas inflasi nasional. Untuk itu, setiap daerah diminta terus berkontribusi dalam menekan inflasi di daerah masing-masing.

Selain itu, Nana meminta Pj kepala daerah, untuk memperhatikan masalah kemiskinan. Saat ini, persentase kemiskinan Jawa Tengah masih 10,77 persen. Sedangkan kemiskinan ekstrem masih 1,1 persen.

“Pj bupati di masing-masing kabupaten juga harus memperhatikan dan berkontribusi. Ini program prioritas kita. Anggaran untuk kemiskinan ini harus ditingkatkan betul,” paparnya.

Berkesinambungan dengan kemiskinan, imbuh Pj gubernur, angka penganguran dan angka stunting juga tidak bisa diabaikan. Data BPS menyebutkan, pengangguran terbuka di Jawa Tengah pada Februari 2023-Februari 2024 menunjukkan tren menurun. Ini berkaitan erat dengan masuknya investor di Jawa Tengah.

“Investor antusias. Investor-investor asing juga tertarik masuk. Kita harus manfaatkan untuk mengurangi pengangguran masyarakat,” jelasnya.

Nana mengungkapkan, daya tarik investor untuk datang ke Kabupaten Jepara dan Batang cukup besar. Apalagi di Batang sudah ada Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) yang terus mencatatkan masuknya investor-investor baru. Di Kabupaten Jepara ada beberapa perusahaan atau pabrik baru pindahan dari provinsi lain yang didirikan.

“Kita harus siapkan keterampilan tenaga kerja kita, agar siap dengan perkembangan industri. Kita harus pandai membaca situasi dan kondisi,” lanjutnya.

Dalam kesempatan itu, Nana juga berpesan agar menyiapkan Pilkada serentak dengan baik. Salah satunya secara intens melakukan koordinasi lintas sektor antara pemerintah dengan TNI, Polri, dan penyelenggara pemilu.

“Tugas kita menyiapkan anggaran. Dan anggaran itu sudah. Koordinasi dengan TNI, Polri, KPU, dan Bawaslu ini harus betul-betul diperhatikan,” tandasnya. (jn02)

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *